Efektivitas Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah pada Bappedalitbang Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk pengelolaan data dan informasi, penyusunan, monitoring dan evaluasi dokumen rencana pembangunan daerah secara elektronik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2018 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah Pasal 2 yang menyebutkan bahwa ruang lingkup informasi pembangunan daerah meliputi data berbasis elektronik/e-Database, perencanaan berbasis elektronik/e-Planning, monitoring dan evaluasi berbasis elektronik/e-Monev, pelaporan berbasis elektronik/e-Reporting. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Deli Serdang (Bappedalitbang) membuat dan memelihara dokumen perencanaan pembangunan daerah, Bappedalitbang yang bertugas menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)dan Rencana Kerja dan Anggaran Daerah (RKAD), serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaanya. Dokumen-dokumen tersebut harus diinput dan dikelola dalam SIPD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektifitas penerapan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Pada Bappedalitbang Kabupaten Deli Serdang sudah dilaksanakan berdasarkan regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku walaupun tidak seoptimal mungkin karena kurangnya sumber daya manusia dan aplikasi SIPD masih dalam tahap pengembangan. Masalah dalam penyusunan pembangunan daerah memberikan suatu peringatan bahwa pentingnya sumber daya manusia yang kompeten dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Deli Serdang untuk menjadi lebih berkualitas, efektif, dan efisien dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. The Regional Development Information System (SIPD) is an information system used for data and information management, preparation, monitoring and evaluation of regional development plan documents electronically. This is in accordance with the Regulation of the Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia Number 98 of 2018 concerning Regional Development Information Systems Article 2 which states that the scope of regional development information includes electronic-based data/e-Database, electronic-based planning/ePlanning, monitoring and evaluation-based electronic/e-Monev, electronic-based reporting/e-Reporting. The Deli Serdang Regency Regional Development Planning, Research and Development Agency (Bappedalitbang) creates and maintains regional development planning documents, Bappedalitbang is tasked with preparing the Regional Medium Term Development Plan (RPJMD) and Regional Work Plan and Budget (RKAD), as well as monitoring and evaluating their implementation. These documents must be input and managed in SIPD. The research method used in this research is descriptive data analysis with a qualitative approach. The data collection techniques used are interview, observation and documentation methods. The results of this research show that the effectiveness of implementing the Regional Development Information System (SIPD) application at the Deli Serdang Regency Bappedalitbang has been implemented based on applicable laws and regulations, although not as optimal as possible due to a lack of human resources. Problems in preparing regional development provide a warning about the importance of competent human resources in preparing regional development planning in Deli Serdang Regency to become more qualified, effective and efficient in achieving regional development goals, so as to improve community welfare.