Implementasi Kebijakan Dana Alokasi Khusus (Dak) Bidang Pendidikan Pada Sekolah Dasar Negeri 1 Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara Tahun 2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Pada Sekolah Dasar Negeri 1 Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara, dengan fokus pada dampak dan efektivitas penggunaan dana tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar. DAK merupakan salah satu instrumen yang digunakan pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan dan mendukung pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah, khususnya di daerah yang membutuhkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis data sekunder yang diperoleh dari laporan pemerintah, dokumen kebijakan, serta studi kasus di beberapa daerah yang menerima alokasi DAK.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi DAK telah memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di banyak sekolah dasar. Pembangunan dan perbaikan fasilitas sekolah, pengadaan alat pembelajaran, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan menjadi manfaat utama yang tercapai. Namun, beberapa tantangan juga ditemukan dalam implementasinya, seperti keterlambatan penyaluran dana, kurangnya koordinasi antar pihak terkait, serta masalah pengawasan yang dapat menyebabkan penyalahgunaan dana. Oleh karena itu, penguatan sistem pengawasan, koordinasi antar lembaga, dan perencanaan penggunaan dana yang lebih akurat sangat dibutuhkan untuk memastikan efektivitas penggunaan DAK.Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyarankan agar pemerintah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan DAK, mempercepat penyaluran dana, serta memastikan bahwa alokasi dana sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Dengan demikian, DAK dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar di seluruh Indonesia. This study aims to analyze the implementation of the Special Allocation Fund (DAK) policy for Elementary School Education in Indonesia, with a focus on the impact and effectiveness of the use of these funds in improving the quality of education at the elementary school level. DAK is one of the instruments used by the government to improve education infrastructure and support equal access to education throughout the region, especially in areas in need. This study uses a qualitative approach by analyzing secondary data obtained from government reports, policy documents, and case studies in several areas that received DAK allocations. The results of the study show that the implementation of DAK has had a positive impact, especially in improving educational facilities and infrastructure in many elementary schools. The construction and improvement of school facilities, procurement of learning tools, and improving teacher competence through training are the main benefits achieved. However, several challenges were also found in its implementation, such as delays in fund distribution, lack of coordination between related parties, and supervision problems that can lead to misuse of funds. Therefore, strengthening the monitoring system, coordination between institutions, and more accurate planning of fund usage is needed to ensure the effectiveness of DAK usage. Based on these findings, this study recommends that the government increase transparency and accountability in the use of DAK, accelerate fund distribution, and ensure that fund allocation is in accordance with real needs in the field. Thus, DAK can be more optimal in improving the quality of education at the elementary school level throughout Indonesia.