Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Regenerasi Petani (Studi Kasus Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

Abstract

Minat para petani muda untuk bekerja di sektor pertanian yang menurun, sedikit pemuda yang berminat untuk melanjutkan bekerja di bidang pertanian dan banyak orang tua di pedesaan maupun perkotaan yang tidak ingin anak–anak mereka bekerja sebagai petani seperti mereka menjadi permasalahan di sektor pertanian yaitu masalah regenerasi petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis pengaruh persepsi pada bidang pertanian terhadap minat petani muda tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Serdang Bedagai, (2) mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap minat petani muda tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Serdang Bedagai, (3) mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan sosial terhadap minat petani muda tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Serdang Bedagai, (4) mengetahui dan menganalisis pengaruh dukungan pemerintah terhadap minat petani muda tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Serdang Bedagai, (5) mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan alam terhadap minat petani muda tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Serdang Bedagai, (6) mengetahui dan menganalisis pengaruh minat terhadap regenerasi petani tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Serdang Bedagai, dan (7) mendeskripsikan regenerasi petani tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Serdang Bedagai dengan pendekatan Analisis Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEMPLS) untuk menguji hubungan variabel dalam model yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi regenerasi petani (Studi Kasus Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai). Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sejak Agustus sampai Oktober 2024. Teknik penentuan jumlah sampel dan responden pada penelitian ini ditentukan secara purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 97 responden yang berada di beberapa desa di kecamatan Perbaungan. Hasil penelitian di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS). Faktor-faktor yang mempengaruhi regenerasi petani di Kabupaten Serdang. Bedagai dengan pendekatan Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS) ialah persepsi pada bidang pertanian, motivasi, lingkungan sosial, dukungan pemerintah, lingkungan alam dan minat pada bidang pertanian yang memiliki nilai konstruk yang valid dalam membangun masing-masing variabel laten dibandingkan dengan indikator lainnya yang memiliki nilai indikator yang tidak valid (kurang dari 0,5). Menghasilkan R2 66,0% dan 55,6% yang merupakan hasil yang telah diberikan dan dibangun oleh masing-masing varibel laten, dari hasil tersebut dapat dilihat faktor yang paling mempengaruhi minat terhadap bidang pertanian adalah variabel motivasi dan lingkungan alam dengan signifikan sebesar 0,013 dan 0,000 dan besaran pengaruhnya adalah 0,329 (32,9%) dan 0,384 (38,3%), sedangkan regenerasi petani dipengaruhi oleh variabel minat terhadap bidang pertanian dengan signifikan sebesar 0,000 dan besaran pengaruhnya ialah 0,746 (74,6%). The interest of young farmers to work in the agricultural sector is declining, few young people are interested in continuing to work in agriculture and many parents in rural and urban areas who do not want their children to work as farmers like them are a problem in the agricultural sector, namely the problem of farmer regeneration. This study aims to (1) determine and analyse the effect of perceptions on agriculture on the interest of young farmers in food crops and horticulture in Serdang Bedagai Regency, (2) determine and analyse the effect of motivation on the interest of young farmers in food crops and horticulture in Serdang Bedagai Regency, (3) determine and analyse the effect of the social environment on the interest of young farmers in food crops and horticulture in Serdang Bedagai Regency, (4) to know and analyse the effect of government support on the interest of young food crop and horticulture farmers in Serdang Bedagai Regency, (5) to know and analyse the effect of the natural environment on the interest of young food crop and horticulture farmers in Serdang Bedagai Regency, (6) to know and analyse the effect of interest on the regeneration of food crop and horticulture farmers in Serdang Bedagai Regency and (7) describe the regeneration of food crop and horticulture farmers in Serdang Bedagai Regency with the Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS) analysis approach to test the relationship of variables in the model, namely the factors that influence the regeneration of farmers (Case Study of Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency). The research was conducted in Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency from August to October 2024. The technique of determining the number of samples and respondents in this study was determined by purposive sampling, with a total of 97 respondents located in several villages in Perbaungan subdistrict. The results were analysed using descriptive analysis and Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS). The factors that influence the regeneration of farmers in Serdang Bedagai Regency with the Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS) approach are perceptions of agriculture, motivation, social environment, government support, natural environment and interest in agriculture which have valid construct values in building each latent variable compared to other indicators that have invalid indicator values (less than 0.5). Producing R2 66.0% and 55.6% which are the results that have been given and built by each latent variable, from these results it can be seen that the factors that most influence interest in agriculture are the variables of motivation and natural environment with a significant of 0.013 and 0.000 and the amount of influence is 0.329 (32.9%) and 0.384 (38.3%), while the regeneration of farmers is influenced by the variable interest in agriculture with a significant of 0.000 and the amount of influence is 0.746 (74.6%).