Analisis Kinerja Lalu Lintas Pada Perubahan Arus Lalu Lintas Dikawasan Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kota Medan

Abstract

Kota Medan merupakan salah satu kota yang paling padat lalu lintasnya, di mana kepadatan ini telah menyebabkan penurunan tingkat pelayanan di berbagai ruas jalan dan persimpangan, sehingga kenyamanan serta keamanan pengguna jalan menjadi terganggu. Kepadatan yang tinggi ini berdampak buruk pada mobilitas dan efisiensi transportasi publik maupun pribadi, menyebabkan waktu tempuh yang lebih lama, tingkat polusi yang lebih tinggi, dan potensi kecelakaan lalu lintas yang meningkat.Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Wolter Mongonsidi di Kota Medan, yang dibagi menjadi beberapa bagian untuk mempermudah analisis kinerja lalu lintas di setiap area jalan. Lokasi ini dimulai dari simpang Jalan Walikota hingga simpang Jalan Pattimura, mencakup berbagai lingkungan yang memiliki karakteristik lalu lintas yang beragam. Di bagian pertama jalan, yang dimulai dari simpang Jalan Walikota hingga Jalan Suwondo, terdapat banyak fasilitas publik dan perkantoran yang menyebabkan tingginya volume kendaraan, terutama pada jamjam sibukRuas Jalan Wolter Mongonsidi merupakan jalan dengan kewenangan Jalan kota Medan merupakan jalan satu arah dengan 3 lajur . tipe jalan Wolter Mongonsidi adalah 3/1, lebar efektif lajur lalu lintas adalah 10 m dan lebar trotoar pada masing- masing arah sekitar 1,6 meter. Kondisi jalan di lapangan relative masih cukup baik perkerasannya saat periode survei.Pada beberapa segmen ruas jalan Wolter Mongonsidi masih terdapat indikator Tingkat Pelayanan C yang menjelaskan Arus mendekati tidak stabil, kecepatan masih dikendalikan namun menurun relatif cepat akibat hambatan yang timbul. Pengemudi dibatasi memilih kecepatan kebebasan bergerak relatif kecil dan mulai mengalami penurunan. sehingga perlunya perbaikan pada hambatan samping dan kondisi rambu lalu lintas.