Tinjauan Hukum Terhadap Kejahatan Love Scam Pada Perempuan Melalui Media Sosial Di Sumatera Utara (Studi Kasus Polda Sumatera Utara)

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap kejahatan melaui media elektronik Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kejahatan love scam pada prempuan melalui situs kencan, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normative atau penelitian hukum doktrinal dengan menggunakan data sekunder, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pengaturan Hukum terhadap kejahatan melalui media elektronik pada terdapat pada Pasal 378 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Pasal 27 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Love scam Pada Perempuan Melalui Sosial Media dalam memakai media sosial, wanita indonesia kurang memiliki pemahaman untuk menggunakan media social yang baik dan benar, pencarian pasangan melalui aplikasi situs kencan online tanpa ditelusuri terlebih dulu dan tidak hati-hati, tergiur dengan tawaran materil yang melimpah dan jabatan palsu yang diceritakan oleh pelaku. percaya pada kata religious pelaku tapi dengan mudahnya jika pelaku meminta agar korban memperlihatkan anggota tubuhnya secara terang-terangan, memiliki rasa empati yang berlebih terhadap janji manis dari pelaku sehingga korban dengan mudahnya meminjamkan uang, tidak ada keinginan untuk menelusuri lebih jauh terkait kejahatan romance scam, malas membaca atau menonton berita The purpose of this research is to determine the legal provisions for crimes committed through electronic media. To determine the causal factors of love scams against women through dating sites, the research method used is normative legal research or doctrinal legal research using secondary data. Based on the research results, it can be concluded that the legal provisions for crimes committed through electronic media are contained in Article 378 of Law Number 1 of 2023 concerning the Criminal Code, Article 27 of Law Number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions, and the causal factors for love scams against women through social media. In using social media, Indonesian women lack a proper understanding of social media usage. They search for partners through online dating sites without prior investigation and carelessness, and are tempted by the offers of abundant material benefits and false job titles advertised by the perpetrators. They believe the perpetrator's religious beliefs but readily accept the perpetrator's request to openly expose their body parts. They have excessive empathy for the perpetrator's sweet promises, which leads the victim to easily lend money. They have no desire to investigate further regarding romance scams. They are lazy about reading or watching the news.