Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28125
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMarsella-
dc.contributor.authorPutri, Ade-
dc.date.accessioned2025-08-27T02:20:07Z-
dc.date.available2025-08-27T02:20:07Z-
dc.date.issued2025-02-23-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28125-
dc.description84 Halamanen_US
dc.description.abstractCredit Union (CU) atau Koperasi kredit merupakan sebuah Lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya, dan bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri. credit union hingga saat ini belum dibentuk lembaga yang dapat memberikan jaminan terhadap simpanan anggota koperasi kredit seperti dalam dunia perbankan yang telah memiliki Lembaga Penjamin Simpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perjanjian pinjam meminjam dan perlindungan hukum apa yang sudah ditetapkan di credit union abadi ajibata dan tindakan apa yang mereka lakukan jika terjadinya wanprestasi. Penulis menggunakan pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi yang dianalisis secara kualitatif deskriptif proses pengambilan data dilakukan secara of-face. Hasil penelitian menunjukan bahwa pihak credit union berusaha mempermudah anggota dalam pinjam meminjam dan memberikan perlindungan hukum terhadap anggota. Simpulan cara melakukan pinjam meminjam dan cara penyelesaian jika terjadinya permasalahan dalam perjanjian pinjam meminjam dan perlindungan hukum apa yang didapat terhadap si peminjam. Adapun faktor – faktor penyebab timbulnya perselisihan dalam pinjam meminjam di Credit Union Abadi, yaitu: factor ekonomi dan faktor kesengajaan tidak membayar hutang. A Credit Union (CU) is a financial institution engaged in savings and loans, owned and managed by its members, and aimed at improving the welfare of its members. To date, credit unions have not established an institution that can guarantee members' savings, unlike the banking sector, which has a Deposit Insurance Corporation (DIN). This study aims to determine how loan agreements and legal protections are established at the Abadi Ajibata Credit Union, and what actions they take in the event of default. The author used interview and documentation techniques for this research, which were analyzed qualitatively and descriptively. The data collection process was conducted face-to-face. The results of the study indicate that the credit union strives to facilitate members' borrowing and lending and provides legal protection. The conclusion is how to borrow and lend, how to resolve problems in the loan agreement, and what legal protections the borrower receives. The factors that cause disputes in borrowing and lending at Abadi Credit Union include: economic factors and deliberate default.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;218400204-
dc.subjectPerjanjianen_US
dc.subjectPinjam Minjamen_US
dc.subjectPerlindungan Hukumen_US
dc.subjectCredit Unoinen_US
dc.subjectBorrowing and Lendingen_US
dc.subjectLegal Protectionen_US
dc.titleKajian Hukum Perjanjian Pinjam – Meminjam Terhadap Anggota Pada Credit Union Abadi Ajibata (Studi Kasus Credit Union Abadi Ajibata)en_US
dc.title.alternativeLegal Study of Loan Agreements for Members at the Abadi Ajibata Credit Union (Case Study of the Abadi Ajibata Credit Union)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
218400204 - Ade Putri - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.1 MBAdobe PDFView/Open
218400204 - Ade Putri - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV590.64 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.