Efektifitas Penggunaan PGRP ( Plant Growth Promoting Rhizobateri) dan Pupuk Organik Cair Kubis Kubisan (Brassicaceae) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kentang Varietas Granola (Solanum t.)

Abstract

Tanaman kentang (Solanum tuberosum), merupakan jenis tanaman umbi-umbian yang memliki daun berwarna hijau muda berbentuk oval, memiliki bentuk batang yang silindris dan tegak, berwarna putih, dengan buah umbi berbentuk bulat atau oval. Umbi kentang mengandung karbohidrat, mineral, vitamin C dan B6 dan protein dan serat. Tanaman Kentang mempunyai peluang besar yang menjanjikan karena tanaman kentang manfaat yang begitu besar bagi kesehatan tubuh. Salah satu upaya peningkatan peningkatan hasil dan produktivitas tanaman kentang yaitu pemupukan. Pemupukan adalah penambahan unsur hara dalam tanah sehingga pertumbuhan tanaman lebih produktif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2024 di lahan kelompok tani Kecamatan Raya, Desa Saribudolok. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktorial. Hasil penelitian ini menunjukan kombinasi perlakuan terbaik adalah tanpa pemberian PGPR dengan konsentrasi POC Kubis 80 ml/l (P0K3) yaitu tinggi tanaman 47,170 cm. Sementara itu perlakuan konsentrasi PGPR secara tunggal berpengaruh nyata terhadap bobot Umbi dengan perlakuan terbaik adalah P3 dengan bobot umbi mencapai 326,168 g/tanaman. Hal yang sama ditunjukkan oleh perlakuan konsentrasi POC Kubis terbaik yaitu K3 menunjukkan pengaruh nyta terhadap bobot Umbi sebesar 348,128 g/tanaman. Kombinasi antara pemberian PGPR dan POC Kubis tidak berpengaruh nyata terhdap jumlah cabang pertanaman sampel, jumlah umbi, bobot umbi per plot, dan volume akar pada tanaman kentang pertanaman sampel. Potato plants (Solanum tuberosum), are a type of tuber plant that has light green oval-shaped leaves, has a cylindrical and upright stem, white, with round or oval-shaped tubers. Potato tubers contain carbohydrates, minerals, vitamins C and B6 and protein and fiber. Potato plants have great promising opportunities because potato plants are very beneficial for body health. One effort to increase the yield and productivity of potato plants is fertilization. Fertilization is the addition of nutrients in the soil so that plant growth is more productive. The study was conducted in May-October 2024 in the farmer group's land in Raya District, Saribudolok Village. The design used was a Randomized Block Design (RAK) with 2 factorials. The results of this study showed that the best treatment combination was without PGPR with a concentration of Cabbage POC of 80 ml / l (P0K3) namely a plant height of 47.170 cm. Meanwhile, the single PGPR concentration treatment significantly affected tuber weight with the best treatment being P3 with tuber weight reaching 326.168 g/plant. The same thing was shown by the best Cabbage POC concentration treatment, namely K3, which showed a significant effect on tuber weight of 348.128 g/plant. The combination of PGPR and Cabbage POC administration did not significantly affect the number of branches per sample plant, the number of tubers, tuber weight per plot, and root volume in potato plants per sample plant.