Uji Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun dan Buah Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC)

Abstract

Andaliman adalah tumbuhan yang berasal dari genus Zanthoxylum dan mengandung banyak senyawa kimia seperti alkaloid, amida, flavonoid, lignan, sterol, terpen, dll. Salah satu spesies dari tanaman ini yang terdapat di Indonesia adalah Zanthoxylum acanthopodium DC yang merupakanjenis rempah yang dapat dijumpai di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam tanaman andaliman ternaungi dan tanaman andaliman tidak ternaungi. Untuk mengetahui aktivitas antimikroba pada tanaman andaliman ternaungi dan tanaman andaliman tidak ternaungi dari ekstrak etanol. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 4 taraf perlakuan : (BT) Buah Adaliman yang ternaungi, (BTT) Buah Andaliman yang Tidak ternaungi, (DT) Daun Andaliman yang Tidak ternaungi, dan (DTT) Daun Andaliman yang Tidak ternaungi. Parameter pengamatan terdiri dari: Uji Flavonoid, Uji Tanin, Uji Alkaloid, Uji Sapogenin, Uji Antimikroba. Hasil penelitian senyawa metabolit sekunder tanaman andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc) menunjukkan hasil positif pada senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan sapogenin dan adanya perbedaan kadar kandungan senyawa metabolit sekunder pada setiap perlakuan. Dimana nilai kadar kandungan tertinggi terdapat pada senyawa alkaloid pada sampel DTT (Daun andaliman tak ternaungi) dan kadar terendah adalah senyawa flavonoid yang terdapat pada sampel BT (Buah andaliman ternaungi). Pada hasil uji ekstrak buah dan daun tanaman andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium Dc) terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan adanya aktifitas antibakteri. Ditunjukkan dengan terbentuknya zona bening disekeliling kertas cakram uji. Andaliman is a plant originating from the genus Zanthoxylum and contains many chemical compounds such as alkaloids, amides, flavonoids, lignans, sterols, terpenes, etc. One of the species of this plant found in Indonesia is Zanthoxylum acanthopodium DC which is a type of spice that can be found in North Sumatra. This study aims to determine the content of secondary metabolites contained in shaded and unshaded andaliman plants. To determine the antimicrobial activity of shaded andaliman plants from ethanol extract. This study used a Non-Factorial Completely Randomized Design (CRD) method with 4 treatment levels: (BT) Shaded Adaliman Fruit, (BTT) Unshaded Andaliman Fruit, (DT) Unshaded Andaliman Leaves, and (DTT) Unshaded Andaliman Leaves. Observation parameters consist of: Flavonoid Test, Tannin Test, Alkaloid Test, Sapogenin Test, Antimicrobial Test. The results of the study of secondary metabolite compounds of the andaliman plant (Zanthoxylum Acanthopodium Dc) showed positive results in alkaloid, flavonoid, tannin and sapogenin compounds and differences in the content of secondary metabolite compounds in each treatment. Where the highest content value was found in the alkaloid compound in the DTT sample (unshaded andaliman leaves) and the lowest content was the flavonoid compound found in the BT sample (shaded andaliman fruit). The results of the test of fruit and leaf extracts of the andaliman plant (Zanthoxylum Acanthopodium Dc) against Staphylococcus aureus bacteria showed antibacterial activity. Indicated by the formation of a clear zone around the test disc paper.