Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Mikro di Kabupaten Labuhanbatu (Studi kasus Kota Rantau Prapat)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi kekuatan sebagai pendorong pembangungan ekonomi dengan cepat. Gerak UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang besar, terlebih sektor usaha pada UKM yang fleksibel, sehingga mudah beradaptasi dengan permintaan pasar. Tujuan pelaku Usaha Mikro di kota Rantau prapat mendirikan suatu usaha adalah memperoleh keuntungan (profit oriented) dan usahanya tersebut dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama (going concern). Semakin besar pendapatan, diharapkan akan semakin meningkatkan keuntungan. Tiga faktor dasar yang mempengaruhi pendapatan, yaitu modal, tenaga kerja dan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal,tenaga kerja dan keuntungan Usaha Mikro di kota Rantau prapat terhadap pendapatan Usaha mikro di kota Rantau prapat. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa modal Usaha Mikro dan keuntungan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Usaha Mikro di kota Rantau prapat, sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap pendapata Usaha Mikro di kota Rantau prapat. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) can be a driving force for rapid economic development. MSMEs can create significant employment opportunities, especially in the flexible MSME sector, which allows them to easily adapt to market demand. The goal of micro-enterprises in Rantau Prapat is to generate profits (profit-oriented) and to operate their businesses long-term (going concern). Higher revenues are expected to increase profits. Three basic factors influence income: capital, labor, and profits. This study aims to determine the influence of capital, labor, and profits on micro-enterprises in Rantau Prapat. The results indicate that capital and profits significantly influence micro-enterprise income in Rantau Prapat, while labor has no effect on micro-enterprise income in Rantau Prapat.