Uji Kombinasi Pupuk Kandang Ayam Dan Pupuk Bioneensis Terhadappertumbuhan Dan Produksi ?Tanaman Kacang Panjang(Vigna unguiculata spp)

Abstract

Tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata Spp.) merupakan sayuran yang digemari banyak orang karena rasanya yang enak dan gurih serta mengandung zat gizi yang cukup banyak. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah dengan memperhatikan ketersediaan mikroba tanah. Penggunaan pupuk organik dan bioneensis diharapkan mampu mendukung ketersediaan unsur hara dan mikroba tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan bioneensis terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata Spp). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu 1)Faktor dosis pupuk kandang yaitu; M0 = Tanpa pupuk kandang (Kontrol), M1 = Pupuk kandang ayam 10 ton/ha (1,44 kg/plot), M2 = Pupuk kandang ayam 15 ton/ha (2,16 kg/plot), M3 = Pupuk kandang ayam 20 ton/ha (2,88 kg/plot). 2) Faktor dosis pupuk bioneensis: P0 = Pupuk Bioneensis 0 g/tanaman (Kontrol,) P1 = Pupuk Bioneensis 10 g/tanaman (60 g/plot), P2 = Pupuk Bioneensis 20 g/tanaman (120 g/plot), P3 = Pupuk Bioneensis 30 g/ tanaman (180 g/plot). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perlakuan pupuk kandang ayam, bioneensis, berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, namun tidak nyata terhadap produksi tanaman, dan kombinasi pupuk kandang ayam dan bioneensis berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Long bean plants (Vigna unguiculata Spp.) are vegetables that are popular with many people because they taste delicious and tasty and contain quite a lot of nutrients. Plant growth is greatly influenced by soil fertility by paying attention to the availability of soil microbes. The use of organic fertilizer and bioneensis is expected to support the availability of nutrients and soil microbes. This research aims to determine the effect of providing chicken manure and bioneensis on the growth and production of long bean plants (Vigna unguiculata Spp). The design used in this research was a factorial Randomized Block Design (RAK) which consisted of 2 factors, namely 1) The manure dose factor, namely; M0 = No manure (Control), M1 = Chicken manure 10 tons/ha (1.44 kg/plot), M2 = Chicken manure 15 tons/ha (2.16 kg/plot), M3 = Chicken manure 20 tons/ha (2.88 kg/plot). 2) Bioneensis fertilizer dose factor: P0 = Bioneensis Fertilizer 0 g/plant (Control,) P1 = Bioneensis Fertilizer 10 g/plant (60 g/plot), P2 = Bioneensis Fertilizer 20 g/plant (120 g/plot), P3 = Bioneensis fertilizer 30 g/plant (180 g/plot). The results of this study showed that the treatment of chicken manure, bioneensis, had a significant effect on growth, but not significantly on plant production, and the combination of chicken manure and bioneensis had no significant effect on the growth and production of long bean plants.