Kontribusi Pendapatan Ibu Rumah Tangga Penjual Rujak Buah Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus:Pedagang Rujak Buah, Simpang Jodoh, Kecamatan PercutSei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapatan ibu rumahtanggasebagai pedagang rujak buah. Dan untuk mengetahui berapakah kontribusi pendapatan ibu pedagang rujak terhadap pendapatan keluarga. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 21 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Kuesioner dan Wawancara. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dianalisis secara deskriptif yang mengumpulkan seluruh data yang diperlukan untuk mengetahui besarnya pendapatan ibu rumah tangga sebagai penjual rujak buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya Aktivitas ibu rumah tangga dalam bekerja sebagai penjual rujak buah dimulai dari ibu rumah tangga yang menyelesaikan semua kewajibannya di rumah terlebih dahulu kemudian barulah bekerja sebagai penjual rujak buah dengan pendapatan yang diterima berdasarkan banyaknya hasil penjualan yang didapat yaitu seberapa banyak rujak buah yang terjual. Rata-rata ibu rumah tangga yang bekerja sebagai penjual rujak buah dalam sehari mampu menjual 32 bungkus per harinya, dengan rata – rata pendapatan Rp 10.575.533,-/bulan. Rata – rata biaya variabel yang harus dikeluarkan yaitu sebesar Rp10.733.157,-/bulan dan biaya tetap dengan rata – rata sebesar Rp 724.642,86,-/bulannya. Kontribusi pendapatan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai penjual rujak buah terhadap pendapatan keluarga yaitu sebesar 75% yang tergolong tinggi yaitu berada di antara interval 61%-80%.