Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Padi Sawah Organik (Studi Kasus :Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)

Abstract

Tanaman padi menjadi salah satu komoditas penting dan mempunyai nilai strategi bagi masyarakat Indonesia. Padi organik merupakan tanaman padi yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia dan pupuk yang bersifat meracuni lingkungan. Kabupaten Serdang Begadai menjadi kabupaten yang memiliki petani padi organik di wilayah SumateraUtara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi organik di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini dilaksanakan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Waktu pelaksanakan penelitian pada bulan Juli sampai September 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey. Metode analisa yang digunakan antara lain analisa pendapatan, regresi linier berganda, Uji t, Uji F, Uji Asumsi Klasik, dan uji R2. Adapun hasil penelitian ini adalah Pendapatan Petani Pada Usahatani Padi Organik di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebesar Rp14.414.569 per musim panen dengan total biaya produksi usahatani sebesar Rp17.133.831 dan total penerimaan usahatani sebesar Rp31.548.400 dan faktor-faktor atau variabel biaya benih (X1), variabel biaya pupuk organik (X3), variabel biaya pestisida organik (X3), dan biaya tenaga kerja (X4) berpengaruh positif terhadap pendapatan petani (Y) padi sawah organik di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Rice is an important commodity and has strategic value for the Indonesian people. Organic rice is rice grown without the use of chemicals and fertilizers that are toxic to the environment. Serdang Bedagai Regency is a regency with organic rice farmers in North Sumatra. This study aims to determine the amount of income and factors influencing the income of organic rice farmers in Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency. This research was conducted in Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency. The research was conducted from July to September 2022. The sampling technique used was a census and the data collection method used was a survey method. The analytical methods used included income analysis, multiple linear regression, t-test, F-test, Classical Assumption Test, and R2 test. The results of this study are that Farmer Income in Organic Rice Farming in Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency is IDR 14,414,569 per harvest season with a total farm production cost of IDR 17,133,831 and total farm income of IDR 31,548,400 and the factors or variables of seed costs (X1), organic fertilizer cost variables (X3), organic pesticide cost variables (X3), and labor costs (X4) have a positive effect on farmer income (Y) of organic rice in Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency.