Analisis Tingkat Daya Saing Karet Alam Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat daya saing karet alam Sumatera Utara, (2) mengetahui perkembangan dan implementasi kebijakan karet alam Sumatera Utara di pasar internasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Agustus 2024. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui adan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara yang diakses melalui jaringan internet. Sumber informasi lainnya juga di peroleh dari literatur, baik laporan hasil penelitian atau jurnal, buku dan artikel. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah dengan produksi karet tertinggi ke-2 di Indonesia setelah Sumatera Selatan. Data time series yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2018- 2022. Metode yang digunkan untuk menganalisis daya saing karet alam Indonesia yaitu Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Competitiviness Index (ECI) dan Indeks Spesialiasi Perdagangan (ISP). Hasil perhitungan dari RCA (Revealed Comparative Advantage) karet alam Sumatera Utara memiliki keunggulan komparatif di pasar global dengan nilai rata-rata diatas 1.Hasil perhitungan ECI karet alam Sumatera Utara periode 2018-2022 memiliki nilai rata-rata ECI 1 yaitu berada pada tahap kematangan yang menunjukkan Sumatera adalah negara eksportir terhadap komoditas karet alam dan Hasil perhitungan ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan) karet alam Sumatera Sumatera Utara periode 2018-2022 memiliki nilai rata-rata ISP bernilai positif cendrung sebagai eksportir. This study aims to (1) analyze the level of competitiveness of North Sumatra's natural rubber, (2) determine the development and implementation of North Sumatra's natural rubber policy in the international market. This study was conducted in May - August 2024. The type of research is descriptive quantitative conducted using secondary data obtained through the North Sumatra Provincial Statistics Center which is accessed through the internet network. Other sources of information are also obtained from literature, both research reports or journals, books and articles. The determination of the research area was done intentionally (purposive) because North Sumatra is one of the regions with the second highest rubber production in Indonesia after South Sumatra. The time series data used in this study is for 5 years, namely from 2018-2022. The methods used to analyze the competitiveness of Indonesian natural rubber are Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Competitiveness Index (ECI) and Trade Specialization Index (ISP). The results of the calculation of the RCA (Revealed Comparative Advantage) of North Sumatra's natural rubber have a comparative advantage in the global market with an average value above 1. The results of the calculation of the ECI of North Sumatra's natural rubber for the 2018-2022 period have an average ECI value of 1, which is at the maturity stage, which shows that Sumatra is an exporting country for natural rubber commodities and the results of the calculation of the ISP (Trade Specialization Index) of North Sumatra's natural rubber for the 2018-2022 period have an average ISP value of positive value, tending to be an exporter.