Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Jagung Hibrida (Studi Kasus: Desa Kerasaan 1 Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui gambaran rantai pasok jagung hibrida di Desa Kerasaan 1 2) menganalisis rantai pasok jagung hibrida di Desa Kerasaan 1. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penentuan responden menggunakan metode purposive sampling dan Snowball Sampling. Analisis data dilakukan menggunakan Food Supply Chain Network dan Supply Chain Operation Reference (SCOR). Hasil menunjukkan bahwa rantai pasok jagung hibrida melibatkan aliran produk dari petani ke pedagang pengumpul dan pedagang besar sebelum menuju industri jagung, dengan sebagian kecil petani menjual langsung ke pedagang besar. Manajemen rantai pasok masih bersifat tradisional, dengan komunikasi langsung dan transaksi tunai sebagai metode utama, serta sistem pembayaran tertunda antar pelaku. Kinerja rantai pasok secara keseluruhan dinilai baik, namun pemenuhan permintaan masih rendah (aliran I 55%, aliran II 27%) akibat kondisi iklim dan serangan penyakit pada tanaman jagung.