Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28209
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Fitri Yanni Dewi-
dc.contributor.authorSimangunsong, Edric Donato-
dc.date.accessioned2025-09-02T08:51:40Z-
dc.date.available2025-09-02T08:51:40Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28209-
dc.description74 Halamanen_US
dc.description.abstractWanprestasi yang dilakukan pihak developer kepada pihak kontraktor dimana kerugian bagi pihak lain yang disebabkan kesengajaan salah satu pihak dan biasanya dalam hal ini adalah pihak developer yang tidak memenuhi prestasinya sesuai yang telah dijanjikan yaitu pembayaran kepada pihak konstruksi. Permasalahan yang di diambil adalah terkait dengan akibat hukum terhadap wanprestasi dalam perjanjian pembangunan pekerjaan bangunan rumah serta pengaturan hukum terhadap pelaksanaan perjanjian pemborongan pada pekerjaan konstruksi dan perlindungan hukum terhadap kontraktor dari wanprestasi perjanjian pemborongan pekerjaan bangunan rumah yang dilakukan oleh developer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif bersifat deksriptif analisis dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara library research dan field research dan selanjutnya dianalisis secara mendalam. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa akibat hukum terhadap wanprestasi dalam perjanjian pembangunan pekerjaan bangunan rumah adalah pembatalan perjanjian saja, pembatalan perjanjian disertai tuntutan ganti rugi, berupa: biaya, rugi dan bunga, pemenuhan kontrak saja, dimana kreditur hanya meminta pemenuhan prestasi saja dari debitur, pemenuhan kontrak disertai tuntutan ganti rugi. Pengaturan hukum terhadap pelaksanaan perjanjian pemborongan pada pekerjaan konstruksi yaitu dimana perjanjian pemborongann dibuat dengan perjanjian standar, dimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) dari Pasal 1601, 1601b dan Pasal 1604 sampai dengan Pasal 1616, disamping itu juga terdapat pada peraturan lainnya seperti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan UU Jasa Konstruksi. Perlindungan hukum terhadap kontraktor dari wanprestasi perjanjian pemborongan pekerjaan bangunan rumah yang dilakukan oleh developer yaitu dengan mekanisme tertentu untuk memutuskan perjanjian.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNIVERSITAS MEDAN AREAen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198400310-
dc.subjectperlindungan hukumen_US
dc.subjectkontraktoren_US
dc.subjectwanprestasien_US
dc.subjectlegal protectionen_US
dc.subjectcontractoren_US
dc.subjectbreach of contracten_US
dc.titlePelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Kontraktor Pt. Inti Budi Agung Dari Wanprestasi Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Bangunan Rumah Yang Dilakukan Oleh Developeren_US
dc.title.alternativeImplementation of Legal Protection for Contractors of PT. Inti Budi Agung Against Default of Contract Agreement for House Building Work Carried Out by Developeren_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198400310 - Edric Donato Simangunsong – Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.59 MBAdobe PDFView/Open
198400310 - Edric Donato Simangunsong – Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV316.81 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.