Penyelidikan Keausan Roda Gigimiring Bahan Polyethylene Dengan Kondisi Kering Dan Terlumasi

Abstract

Perkembangan industri pada kendaraan, kapal dan pesawat terbang memerlukan penerapan lebih lanjut dari teknologi roda gigi. Secara umum pengguna kendaraan bermotor menggunakan mesin dengan efisiensi tinggi. Keausan menjadi kerusakan progresif pada permukaan yang disebabkan oleh gerakan yang berhubungan dengan zat yang lain. Tujuan penelitian ini untuk membuat spesimen roda gigi miring bahan polyethylene untuk pengujian keausan dengan kondisi kering dan terlumasi. Serta menguji keausan spesimen roda dan menganalisis pengaruh beban yang bervariasi. Metode yang digunakan metode eksperimen yang merupakan pembuatan atau set tindakan dan pengamatan yang dilakukan dan bertujuan untuk mencari tahu penyebab terjadinya keausan pada roda gigi yang diteliti. Pengujian dilakukan pada putaran 25× 105, 50× 105 ,75× 105, dan 100× 105 tanpa pembebanan dengan rasio roda gigi 1:1. Untuk roda gigi berbahan polyethylene, data keausan rata-rata (dalam mm) pada gear adalah 0,164 pada putaran 25× 105, 0,270 pada 50× 105 putaran, 0,413 pada ,75× 105 putaran, dan 0,539 pada 100× 105 putaran. Pada roda gigi yang digerakkan (driven), data keausan rata-rata adalah 0,151 pada putaran 25× 105, 0,289 pada 50× 105 putaran, 0,417 pada 75× 105 putaran, dan 0,535 pada 100× 105 putaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keausan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah putaran. Industrial developments in vehicles, ships and aircraft require further application of gear technology. In general, motor vehicle users use engines with high efficiency. Generally, these machines operate at high speeds which can cause serious damage to materials. The aim of this research is to make polyethylene bevel gear specimens for wear testing under dry and lubricated conditions. As well as testing the wear of wheel specimens and analyzing the effect of varying loads. The method used is the experimental method which is the creation or set of actions and observations carried out and aims to find out the causes of wear on the gears under study. This study aims to develop straight gear specimens made of polyethylene for wear testing under dry and lubricated conditions, evaluate the wear on these specimens, and analyze the impact of varying loads on wear in both conditions. Testing was conducted at 25× 105, 50× 105 ,75× 105, and 100× 105 rotations without loading and with a gear ratio of 1:1. For the polyethylene gears, the average wear data (in mm) on the gear was 0.164 at 25× 105, rotations, 0.270 at 50× 105 rotations, 0.413 at 75× 105 rotations, and 0.539 at 100× 105 rotations. For the driven gears, the average wear data was 0.151 at 25× 105 rotations, 0.289 at 50× 105 rotations, 0.417 at 75× 105, rotations, and 0.535 at 100× 105 rotations. The results show that wear increases with the number of rotations