Bauran Pemasaran Usaha Mikro Minuman Berbasis Kopi Di Kota Medan

Abstract

Banyak orang di Indonesia menjadikan kopi sebagai bisnis kuliner, khususnya bisnis minuman kopi. Seiring waktu, pelaku usaha menerapkan berbagai strategi pemasaran untuk menarik konsumen ke tempat mereka. Tujuan penelitian, untuk mengetahui karakteristik pelaku usaha dan bauran pemasaran 7P (Produk, Harga, Lokasi, Promosi, Orang, Proses, Sarana fisik). Usaha Mikro Minuman berbasis Kopi di 3 Kecamatan Kota Medan (Medan Petisah, Medan Kota, dan Medan Polonia). Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian berada dikota Medan. Populasi Penelitian adalah pelaku usaha Coffee Shop yang ada di 3 kecamatan di Kota Medan, teknik Simple Random Sampling sebanyak 29 sampel. Teknik analisis menggunakan analisis skoring terhadap pelaku usaha mikro minuman kopi. Hasil penelitian, menunjukkan karakteristik pelaku usaha mikro minuman berbasis kopi mayoritas berumur 18-29 tahun, jenis kelamin mayoritas laki-laki 62,07%. Tingkat pendidikan mayoritas tingkat SMA sebanyak 41,38% dan dominasi pendapatan sebesar Rp.1.000.000–Rp.2.500.000 perbulan sebanyak 41,38%. Dan pengalaman usaha, paling lama 13 Tahun. Bauran pemasaran mikro minuman berbasis kopi di kota medan sebesar 100,96 skor dengan persentase 87,18%, menunjukkan pelaku usaha berkategori baik dalam menarik konsumen dalam menjalankan usahanya.