Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) terhadap Pemberian Ekstrak Air Cucian Beras dan Zat Pengatur Tumbuh (Zpt) Air Kelapa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari kombinasi Ekstrak Air Cucian beras dan ZPT Air Kelapa. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang beralamat jalan PBSI No. 1 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan dengan ketinggian ±22 mdpl, dengan topografi datar dan jenis tanah alluvial dengan pH 5,86. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2024. Bahan-bahan yang diguna kan dalam penelitian ini yaitu; benih kakao varietas ICCRI 08 H, air cucian beras, air kelapa, EM4, gula merah, aquades. Alat-alat yang digunakan yaitu polibeg (ukuran 20 x 30, cangkul, parang/sabit, timba, gembor, tali, bambu, paranet, meteran, penggaris, timbangan analitik, jerigen, jangka sorong, karung, tong, tali plastik, pisau, gembor, paku payung, gelas ukur, pamplet dan alat tulis. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan 2 perlakuan yaitu konsentrasi Ekstrak Air Cucian Beras (notasi B) dengan 4 taraf perlakuan B0 = Kontrol, B1 = Air Cucian Beras 200 ml/l aquades, B2 = Air Cucian Beras 400 ml/l aquades dan B3 = Air Cucian Beras 300 ml/l aquades dan konsentrasi ZPT (notasi Z) dengan 4 taraf perlakuan Z0 = Kontrol, Z1 = ZPT 200 ml/l aquades (20%), Z2 = ZPT 250 ml/l aquades (25%), dan Z3 = ZPT 300 ml/l aquades (30%). Hasil penelitian ini adalah perlakuan kombinasi air cucian beras dan pemberian ZPT menunjukkan respon pengaruh yang tidak nyata terhadap tinggi, diameter batang, jumlah daun dan luas daun, dan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar, dan volume akar bibit kakao.