Efektivitas Agen Hayati Terhadap Hama Setothosea Asigna pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.)

Abstract

Efektivitas agen hayati terhadap Setothosea asigna pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas agen hayati terhadap mortalitas ulat api pada tanaman kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2024 bertempat di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non-Faktorial dengan 8 perlakuan ; Hoc-> (kontrol), Hoc+> Deltarnetrin, H1 Beauveria bassiana 50 g/l air, Hz B. bassiana 70 g/1 air, H3 Metarhizium anisopliae 50 g/1 air, fu M. anisopliae 70 g/l air, Hs Bacillus thuringiensis 50 g/1 air, H6 B. thuringiensis 70 g/l air dan 3 ulangan. Parameter yang diarnati adalah Persentase Mortalitas, Konsumsi Pakan Setelah Aplikasi, Perilaku S. asigna Setelah Aplikasi, Waktu Kematian, Pengamatan Gejala Kematian, Dan Waktu Keluar Hifa/Hari Setelah Aplikasi. Agen hayati B. bassiana dan M. anisopliae yang digunakan merupakan basil biakan dari media beras, sedangkan B. thuringiensis dalam bentuk kemasan didapat melaJuj toko Agromart. Hasil penelitian menunjukan agen hayati yang menyebabkan kematian paling tinggi adalah H4 M. anisopliae konsentrasi 70 g/l air sebesar 100% dan yang paling rendah pada perlakuan H1 B. bassiana 50 g/l air sebesar 44,45% 4 Hari Setelah Aplikasi (HSA).