Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28297
Title: Kondisi Sosial Ekonomi Petani Jagung (Zea Mays.L) di Desa Pandan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi
Other Titles: Socio-Economic Conditions of Corn Farmers (Zea Mays.L) in Pandan Village, Siempat Nempu Hulu District, Dairi Regency
Authors: Manalu, Frengki
metadata.dc.contributor.advisor: Lubis, Zulkarnain
Keywords: Petani Jagung;Sosial;Ekonomi;Economy;Corn Farmer
Issue Date: 23-Sep-2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178220112
Abstract: Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi petani jagung di Desa Pandan Kecamatan Siempat Nempu Hulu kabupaten Dairi. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan 45 sampel dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode random sampling (sampel acak sederhana). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari aspek sosial yaitu Usia Petani, Tingkat Pendidikan, pendidikan anak, Kondisi rumah, Kondisi kesehatan, tempat tinggal, jumlah anak, konsumsi dan kepemilikan tanah, memiliki perubahan yang begitu besar dari kondisi sosial sebelumnya karena faktor meningkatknya luas lahan dan harga jagung. Pendapatan lainnya juga sangat berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi keluarga petani jagung tersebut, serta aset yang dimiliki para petani juga tetap dan bahkan bisa saja petani bisa membeli aset tambahan. Adapun pendapatan lain dari petani jagung yaitu Rp 2.513.862, dan pendapatan tertinggi selain dari usaha tani jagung yaitu Rp 8.325.698. This study aims to determine the socio-economic conditions of corn farmers in Pandan Village, Siempat Nempu Hulu District, Dairi Regency. This study uses a descriptive qualitative approach. A sample of 45 people was selected using a simple random sampling method. The data used were primary and secondary data, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The study revealed that social aspects, including farmer age, education level, children's education, housing conditions, health conditions, residence, number of children, consumption, and land ownership, have significantly changed from previous social conditions due to the increasing land area and price of corn. Other income also significantly impacts the economic conditions of corn farmers' families, and the farmers' assets remain stable, allowing them to purchase additional assets. Other income from corn farmers amounted to Rp 2,513,862, with the highest income outside of corn farming being Rp 8,325,698.
Description: 96 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28297
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178220112 - Frengki Manalu - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
2.97 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
178220112 - Frengki Manalu - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography12.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.