Peningkatan Daya Dukung Tanah Ekspansif Menggunakan Kapur Dengan Metode CBR

Abstract

Tanah ekspansif ini merupakan tanah yang dapat mengalami perubahan volume akibat dari fluktasi kadar air, perilaku tanah yang dapat mengembang pada saat kondisi tanah basah dan juga akan menyusut apabila tanah kering. Pengembangan dan juga penyusutan dari tanah ini dapat berdampak kepada kerusakan bangunan ringan dan juga pada jalan raya. Kerusakan ringan pada bangunan ini dapat berupa retak – retak pada dinding dan juga pada lantai pondasi, sedangkan untuk jalan raya mulai retak memanjang dan juga longitudinal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kapur pada tanah ekspansif terhadap nilai CBR-Nya. Kapur telah dikenal sebagai salah satu bahan stabiliasi tanah yang baik, terutama pada tanah ekspansif yang mempunyai sifat kembang – susut yang sangat besar dan juga memiliki daya dukung yang rendah. Karena adanya unsur cation (Ca2+) pada kapur dapat memberikan ikatan antar partikel yang besar untuk menaikkan suatu daya dukung tanah. Dari hasil analisis pengaruh campuran Kapur terhadap tanah lempung ekspansif terhadap nilai CBR Nya dapat disimpulkan bahwasanya nilai batas cair dan juga Indeks plastisitas mengalami suatu penurunan seiring dengan bertambahnya kadar kapur. Hasil pengujian ini dipilih variasi 0%, 10% dan juga 15% kapur. untuk tanah asli nilai dari California Bearing Ratio (CBR) untuk tanah asli sebesar 60,88%, Tanah Asli + 10% Kapur sebesar 65,55%, dan untuk Tanah Asli + 15% kapur sebesar 67,39% sehingga dapat disimpukan bahwasanya niali CBR tertinggi terjadi pada penambahan 15% kapur atau semakin banyak persen campuran kapur maka nilai CBR akan semakin tinggi. This expansive soil is soil that can experience changes in volume as a result of fluctuations in water content, soil behavior that can expand when the soil is wet and will also shrink when the soil is dry. The development and shrinkage of this land can have an impact on light damage to buildings and also to roads. Light damage to this building can be in the form of cracks in the walls and also on the foundation floor, while for the highway it starts to crack longitudinally and also longitudinally. The aim of this research is to find out how much influence lime in expansive soil has on its CBR value. Lime has been known as a good soil stabilizing agent, especially in expansive soils which have very high swelling and shrinkage properties and also have low carrying capacity. Because the cation element (Ca2+) in lime can provide large bonds between particles to increase the bearing capacity of the soil. From the results of the analysis of the effect of lime mixture on expansive clay on its CBR value, it can be concluded that the liquid limit value and also the plasticity index experience a decrease as the lime content increases. The results of this test selected variations of 0%, 10% and also 15% lime. for native land the value of California Bearing Ratio (CBR) for native land is 60.88%, Original Land + 10% Lime is 65.55%, and for Original Land + 15% lime is 67.39% so it can be concluded that the value The highest CBR occurs when 15% lime is added or the higher the percentage of lime mixture, the higher the CBR value.