Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28329
Title: | Perencanaan Model Sistem Parabolic Untuk Mengkonversi Energi Listrik Pada Rumah Tinggal |
Other Titles: | Planning a Parabolic System Model for Converting Electrical Energy in Residential Homes |
Authors: | Azwary, Nanda |
metadata.dc.contributor.advisor: | Satria, Habib |
Keywords: | panel surya;parabolik;intensitas cahaya;daya;solar panel;parabolic;light intensity;power |
Issue Date: | 10-Sep-2024 |
Publisher: | UNIVERSITAS MEDAN AREA |
Series/Report no.: | NPM;188120048 |
Abstract: | Sistem parabolic dengan panel surya adalah teknologi pemanas air tenaga surya yang memanfaatkan reflektor parabolik untuk mengumpulkan sinar matahari dan memusatkan cahaya matahari ke satu titik fokus tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan desain sistem parabolic yang optimal, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja sistem parabolik, dan mengembangkan panduan praktis. Hasil dari alat ini sangat membantu untuk memanfaatkan pada cahaya biar cahaya tersebut tetap optimal dan hasil energi di keluarkan tetap stabil. Dalam pengujian di lakukan 7 percobaan. Pengujian panel surya parabolik pada berbagai waktu antara pukul 10:00 AM hingga 1:00 PM, dengan data yang dikumpulkan pada interval setengah jam. Waktu data diambil setiap 30 menit dari pukul 10:00 AM hingga 1:00 PM. Voc ini adalah tegangan maksimum yang dapat dihasilkan oleh panel surya saat tidak ada arus yang mengalir (tidak ada beban). Voc terlihat sedikit meningkat seiring waktu, dimulai dari 20,24 V pada pukul 10:00 AM hingga 20,46 V pada pukul 1:00 PM. Isc Ini adalah arus maksimum yang dapat dihasilkan oleh panel surya ketika terminalnya dihubungkan langsung tanpa beban (korsleting). Arus ini juga meningkat dari 3,67 A pada pukul 10:00 AM menjadi 4,84 A pada pukul 1:00 PM. Wp yang dihasilkan oleh panel surya (dalam watt). Nilainya meningkat dari 74,28 W pada pukul 10:00 AM hingga 99,02 W pada pukul 1:00 PM, menunjukkan bahwa panel menghasilkan lebih banyak daya saat intensitas cahaya matahari lebih tinggi. Tegangan ini relatif stabil, sedikit meningkat dari 13,56 V pada pukul 10:00 AM menjadi 13,85 V pada pukul 1:00 PM. Arus Beban yang mengalir melalui beban. Arus ini meningkat dari 0,70 A pada pukul 10:00 AM menjadi 0,86 A pada pukul 1:00 PM, menunjukkan peningkatan daya yang dikonsumsi oleh beban. Daya Beban yang disalurkan ke beban (dalam watt). Daya ini meningkat dari 9,49 W pada pukul 10:00 AM menjadi 11,91 W pada pukul 1:00 PM. Intensitas cahaya matahari yang diukur dalam satuan lux. Intensitas cahaya meningkat seiring waktu, dari 18.000 lux pada pukul 10:00 AM hingga 35.000 lux pada pukul 1:00 PM. Hasil yang diperoleh dari alat tersebut menunjukkan bahwa alat ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi penangkapan cahaya matahari, sehingga memaksimalkan hasil energi listrik dari panel surya parabola. Dengan desain yang inovatif dan optimal, alat ini mampu menangkap lebih banyak cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik secara lebih efektif. |
Description: | 37 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28329 |
Appears in Collections: | SP - Electrical Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
188120048 - Nanda Azwary - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
188120048 - Nanda Azwary - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 251.13 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.