Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28364
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Nina Siti Salmaniah-
dc.contributor.authorAlyani, Nurin Nadhira-
dc.date.accessioned2025-09-08T07:55:33Z-
dc.date.available2025-09-08T07:55:33Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28364-
dc.description12 Halamanen_US
dc.description.abstractMengenai perbaikan yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang mempekerjakan mereka, Generasi Z dianggap mudah teralihkan perhatiannya oleh peluang kerja lain dan cenderung mencari kepuasan yang cepat, sehingga kemungkinan mereka untuk memiliki komitmen terhadap organisasi menjadi lebih rendah. Dukungan organisasi yang dirasakan merupakan salah satu faktor yang memprediksi komitmen organisasi. Namun, penelitian sebelumnya belum menjelaskan bagaimana dukungan organisasi yang dirasakan memengaruhi komitmen organisasi Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk menjelaskan peran kepuasan kerja dalam memengaruhi hubungan antara dukungan organisasi yang dirasakan dengan komitmen organisasi pada karyawan Generasi Z. Penelitian ini melibatkan 366 peserta yang dikategorikan sebagai karyawan tetap dari Generasi Z yang bekerja di wilayah Kecamatan X, Medan. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi skala dukungan organisasi yang dirasakan, skala komitmen organisasi, dan skala kepuasan kerja, yang semuanya telah diuji validitas dan reliabilitasnya Hasil uji SEM menunjukkan bahwa kepuasan kerja berperan sebagai mediator dalam hubungan antara dukungan organisasi yang dirasakan dan komitmen organisasi. The ability of Generation Z employees to multitask and adjust to the newest technological advancements brings about improvements for firms that employ them. However, generation Z is perceived to be readily distracted by alternative work prospects and to seek rapid gratification, which makes them less likely to be committed to organizations. Perceived organizational support is one of the factors that predict organizational commitment. However, prior research has not explained how perceived organizational support influences organizational commitment. This correlational quantitative research aims to explain the role of job satisfaction in influencing perceived organizational support on organizational commitment among Generation Z employees. This study involved 366 participants characterized as permanent employees belonging to Generation Z working in the area of District X, Medan. The research instruments use the perceived organizational support scale, the organizational commitment scale, and the job satisfaction scale, all of which have been tested for validity and reliability. The results of the SEM test indicate that job satisfaction acts as a mediator in the relationship between perceived organizational support and organizational commitment.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;221804015-
dc.subjectGeneration Zen_US
dc.subjectGeneration Z Employeeen_US
dc.subjectJob Satisfactionen_US
dc.subjectOrganizational Commitmenten_US
dc.subjectPerceived Organizational Supporten_US
dc.titlePerceived Organizational Support And Organizational Commitment Of Generation Z Employees: Job Satisfaction As A Mediatoren_US
dc.title.alternativeDukungan Organisasi yang Dirasakan dan Komitmen Organisasi pada Karyawan Generasi Z: Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasien_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:MT - Master of Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221804015 - Nurin Nadhira Alyani - Fulltext.pdfFulltext552.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.