Evaluasi Kinerja Persimpangan Tak Bersinyal Jalan Moh. Yakub Lubis di Jalan Besar Tembung

Abstract

Persimpangan adalah menjadi penyebab kemacetan terutama simpang tak bersinyal diperkotaan. Dimana jalan Moh.Yakob Lubis, memiliki beberapa persimpangan yang menjadi konflik lalu lintas pada jam tertentu. Terutama dipersimpangan tak bersinyal yang mempertemukan Jalan Moh. Yakob Lubis dan Jalan Besar Tembung.Yang mana harus melakukan evaluasai pada persimpangan tersebut. Maksud dan tujuan penelitian ialah agar mengetahui kinerja persimpangan tak bersinyal dan memberikan solusi permasalahan yang sering terjadi pada simpang tiga jalan Moh. Yakob Lubis dan jalan Besar Tembung. Penelitian ini menggunakan metode PKJI tahun 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei secara langsung kelapangan. Hasil dari penelitian pada jam puncak yaitu hari senin pukul 07:00-09:00 WIB, volume lalu lintas tersebut tertinggi dari pada hari lain. Didapat nilai derajat derajat kejenuhan(DJ) sebesar 0,99, Tundaan(T) sebesar 18,51 det/kend, Peluang antrian(Pa) berkisar 39%-78%.Tingkat pelayanan pada simpang tiga tak bersinyal di jalan moh. yakub lubis termasuk pada kriteria cukup(C). sebaiknya persimpangan dilengkapi rambu-rambu lalu lintas seperti alat pemberi isyarat lalu lintas dan melakukan perubahan arus lalu lintas. Intersections are the cause of congestion, especially unsignalized intersections in urban areas. Where Jalan Moh. Yakob Lubis has several intersections that become traffic conflicts at certain hours. Especially at unsignalized intersections that meet Jalan Moh. Yakob Lubis and Jalan Besar Tembung. Which must be evaluated at the intersection. The purpose and objectives of the study are to determine the performance of unsignalized intersections and provide solutions to problems that often occur at the three-way intersection of Jalan Moh. Yakob Lubis and Jalan Besar Tembung. This study uses the 2023 PKJI method. Data collection was carried out by means of direct field surveys. The results of the study at peak hours, namely Monday at 07:00-09:00 WIB, the traffic volume was the highest compared to other days. The value of the degree of saturation (DJ) was obtained at 0.99, Delay (T) was 18.51 sec/vehicle, Queue opportunity (Pa) ranged from 39% -78%. The level of service at the unsignalized intersection on Jalan Moh. Yakub Lubis is included in the sufficient criteria (C). The intersection should be equipped with traffic signs such as traffic signal devices and make changes to traffic flow.