Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28462
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHasibuan, Samsul Abdul Rahman Sidik-
dc.contributor.authorSinambela, Albert-
dc.date.accessioned2025-09-10T08:25:25Z-
dc.date.available2025-09-10T08:25:25Z-
dc.date.issued2025-04-01-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28462-
dc.description8 Halamanen_US
dc.description.abstractIndustri konstruksi memberikan kontribusi signifikan terhadap emisi karbon, terutama melalui penggunaan semen dalam beton. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit (ATKS) sebagai substitusi sebagian semen dalam beton hijau guna mendukung konstruksi berkelanjutan. Variasi ATKS yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah pada umur 7, 14, dan 28 hari. Metode yang digunakan adalah pengujian mekanis beton dengan analisis hubungan substitusi ATKS terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase substitusi ATKS, semakin menurun kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Namun, hingga 10% substitusi, beton masih memenuhi standar kekuatan struktural yang dipersyaratkan. Hubungan antara substitusi ATKS dan kuat tekan serta kuat tarik belah diidentifikasi dengan persamaan regresi linear. Pemanfaatan ATKS dapat mengurangi penggunaan semen Portland, yang berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon serta meningkatkan pemanfaatan limbah industri kelapa sawit, menjadikannya sebagai material alternatif yang ramah lingkungan dalam konstruksi. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat membuka peluang untuk penggunaan ATKS dalam berbagai aplikasi beton lainnya, serta memberikan kontribusi dalam pengembangan material beton yang lebih berkelanjutan dan efisien. The construction industry contributes significantly to carbon emissions, especially through the use of cement in concrete. Therefore, environmentally friendly alternatives are needed to reduce these impacts. This study aims to evaluate the use of Empty Oil Palm Bunch Ash (OPAF) as a partial cement substitute in green concrete to support sustainable construction. The variations of OPAF used were 0%, 5%, 10%, 15%, and 20%, with compressive strength and splitting tensile strength tests at the ages of 7, 14, and 28 days. The method used was mechanical testing of concrete with analysis of the relationship between OPAF substitution and compressive strength and splitting tensile strength. The results showed that the higher the percentage of OPAF substitution, the lower the compressive strength and splitting tensile strength of concrete. However, up to 10% substitution, concrete still meets the required structural strength standards. The relationship between OPAF substitution and compressive strength and splitting tensile strength was identified by a linear regression equation. Utilization of OPAF can reduce the use of Portland cement, which contributes to reducing carbon emissions and increasing the utilization of palm oil industry waste, making it an environmentally friendly alternative material in construction. In addition, this research is also expected to open opportunities for the use of ATKS in various other concrete applications, as well as contribute to the development of more sustainable and efficient concrete materials.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208110044-
dc.subjectabu tandan kosong kelapa sawiten_US
dc.subjectbeton hijauen_US
dc.subjectkonstruksi berkelanjutanen_US
dc.subjectkuat tekanen_US
dc.titlePemanfaatan Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Material Beton Hijau untuk Mendukung Konstruksi Berkelanjutanen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208110044 - Albert Sinambela - Fulltext.pdfFulltext456.35 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.