Implementation of an Automatic Capacitor Bank Control System Using PLC For Power Factor Optimization

Abstract

The efficiency and stability of electrical power systems are greatly influenced by the power factor. A lowpower factor can lead to increased losses and higher electricity bills, especially in industrial environments. This study presents the implementation of an automatic capacitor bank control system using a Programmable Logic Controller (PLC) to optimize the power factor in an electrical installation. The system is designed to monitor reactive and active power in realtime, and automatically switch capacitor banks on or off based on the load condition. By utilizing PLC technology, the system ensures precision, reliability, and ease of modification according to operational requirements. Testing results demonstrate a significant improvement in power factor after the system is applied, as well as reduced reactive power consumption. This research contributes to the development of smart, automated solutions for energy efficiency in industrial power management systems. Efisiensi dan stabilitas sistem tenaga listrik sangat dipengaruhi oleh faktor daya. Faktor daya yang rendah dapat menyebabkan peningkatan rugi-rugi dan tagihan listrik yang lebih tinggi, terutama di lingkungan industri. Studi ini menyajikan implementasi sistem kendali bank kapasitor otomatis menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) untuk mengoptimalkan faktor daya dalam instalasi listrik. Sistem ini dirancang untuk memantau daya reaktif dan aktif secara waktu-nyata (real-time), dan secara otomatis menghidupkan atau mematikan bank kapasitor berdasarkan kondisi beban. Dengan memanfaatkan teknologi PLC, sistem ini memastikan presisi, keandalan, dan kemudahan modifikasi sesuai dengan kebutuhan operasional. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan faktor daya yang signifikan setelah sistem diterapkan, serta penurunan konsumsi daya reaktif. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan solusi cerdas dan otomatis untuk efisiensi energi dalam sistem manajemen daya industri.