Evaluasi Fungsi Pedestrian di Kesawan dalam Mendukung Kawasan Heritage Kota Medan

Abstract

Kawasan bersejarah memegang peranan penting dalam identitas budaya dan arsitektur suatu wilayah. Pada sebuah wilayah kawasan bersejarah, pemerintah daerah dalam hal ini BPK2LK melakukan konservasi peninggalan sejarah tidak hanya pada jejeran bangunan lama, namun pada kawasan sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan identitas kawasan untuk menghidupkan dan meningkatkan ekonomi kawasan. Pada kawasan Kesawan yang merupakan salah satu kawasan bersejarah, pelaksanaan revitalisasi kawasan dengan melakukan pelebaran kawasan pedestrian. Hal ini untuk memberikan kenyamanan dan mengaktifkan fungsi pedestrian sebagai penunjang kawasan wisata bersejarah di Kesawan. Namun diperlukan suatu kajian evaluasi terhadap efektifitas fungsi jalur pedestrian tersebut, dengan dasar pengamatan terjadi beberapa masalah kemacetan akibat jalur kendaraan lebih kecil dan kuantitas kendaraan yang setiap hari semakin meningkat. Masalah lainnya tidak terdapat halte, sehingga angkutan umum memakai ruas jalan untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Pedestrian yang sudah lebih besar dan nyaman, belum menambah kuantitas pejalan kaki. Tujuan penelitian ini melakukan penilaian terhadap efektifitas keberhasilan fungsi pejalan kaki di kawasan Kesawan setelah pedestriam mengalami rekonstruksi kawasan. Metode penelitian yang dilakukan dengna pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui survey lapangan, wawancara, kuesioner, pengolahan data statistik. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam fungsi jalur pedestrian di kawasan bersejarah. Luaran penelitian menunjukan keberhasilan terhadap perubahan pelebaran jalan di area pedestrian di Kesawan yang menunjukkan 85 % menyatakan pedestrian didaerah tersebut terasa nyaman dengan adanya street furniture. Fasilitas ini memungkinkan pengguna pedestrian menikmati kawasan bersejarah di daerah tersebut.Namun, masih terdapat beberapa kekurangan seperti fasilitas yang kurang baik seperti minimnya tempat sampah yang menyebabkan area ini kurang bersih. Meskipun demikian, area pelebaran ini dapat direkomendasikan kepada masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan pedestrian.

Historic areas play an important role in the cultural and architectural identity of a region. In a historic area, the local government, in this case BPK2LK, conserves historical relics not only in the old building rows, but also in the surrounding area. This aims to provide an area identity to revive and improve the area's economy. In the Kesawan area which is one of the historical areas, the implementation of revitalization of the area by widening the pedestrian area. This is to provide comfort and activate the pedestrian function as a support for the historic tourism area in Kesawan. But an evaluation study is needed on the effectiveness of the function of the pedestrian path, on the basis of observations there are several congestion problems due to smaller vehicle lanes and the quantity of vehicles that increase every day. Another problem is that there is no bus stop, so public transportation uses the road to lower and raise passengers. Pedestrians who are already larger and more comfortable, have not increased the quantity of pedestrians. The purpose of this study was to assess the effectiveness of the success of the pedestrian function in the Kesawan area after the pedestrian area underwent reconstruction. Research methods carried out with qualitative and quantitative approaches through field surveys, interviews, questionnaires, statistical data processing. The analysis was carried out using SWOT analysis to get a comprehensive picture of the strengths, weaknesses, opportunities, and threats in the function of pedestrian paths in historic areas. The research output shows the success of changes to road widening in the pedestrian area in Kesawan which shows 85% stated that pedestrians in the area feel comfortable with the presence of street furniture. This facility allows pedestrian users to enjoy the historic area in the area. However, there are still some shortcomings such as poor facilities such as the lack of trash bins that make this area less clean. Nevertheless, this widening area can be recommended to the community to maximize the use of pedestrians.