Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28476
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHermanto-
dc.contributor.authorKurniawan, Heri-
dc.date.accessioned2025-09-11T03:18:27Z-
dc.date.available2025-09-11T03:18:27Z-
dc.date.issued2025-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28476-
dc.description12 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya dan pendapatan usahatani gula aren di Desa Lubuk Bondar, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal. Data dikumpulkan pada Maret hingga April 2023 dengan menggunakan metode survei terhadap 28 petani gula aren yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data mencakup kuisioner, observasi langsung, dan wawancara mendalam, serta pengumpulan data sekunder dari literatur dan publikasi BPS. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R²), serta analisis pendapatan yang mencakup biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani berada dalam usia produktif (31–40 tahun), berpendidikan SMA, memiliki lahan rata-rata 3 hektar, dan pengalaman bertani lebih dari lima tahun. Rata-rata total biaya produksi per hektar mencapai Rp27.247.500,00, dengan penerimaan sebesar Rp60.625.000,00, sehingga menghasilkan rata-rata pendapatan Rp33.377.500,00 per hektar per musim tanam. Simpulan, bahwa usahatani gula aren di wilayah tersebut tergolong menguntungkan dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut. This study aims to analyze the cost and income structure of palm sugar farming in Lubuk Bondar Village, Batang Natal District, Mandailing Natal Regency. Data were collected from March to April 2023 using a survey method on 28 palm sugar farmers selected through a simple random sampling technique. Data collection methods include questionnaires, direct observation, and in-depth interviews, as well as secondary data collection from literature and BPS publications. Data analysis was carried out using multiple linear regression, F test, t test, and coefficient of determination (R²), as well as income analysis covering production costs, income, and farmer profits. The results showed that the majority of farmers were of productive age (31–40 years), had a high school education, had an average land area of 3 hectares, and had more than five years of farming experience. The average total production cost per hectare reached IDR 27,247,500.00, with income of IDR 60,625,000.00, resulting in an average income of IDR 33,377,500.00 per hectare per planting season. Conclusion, that palm sugar farming in the area is classified as profitable and worthy of further development.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;-
dc.subjectFarmer Incomeen_US
dc.subjectBusiness Experienceen_US
dc.subjectProduction Amounten_US
dc.subjectLaboren_US
dc.subjectPendapatan Petanien_US
dc.subjectPengalam Usahaen_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.subjectJumlah Produksien_US
dc.titleFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Gula Aren Di Desa Lubuk Bondar Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natalen_US
dc.title.alternativeFactors Affecting Palm Sugar Farmers' Income in Lubuk Bondar Village, Batang Natal District, Mandailing Natal Regencyen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188220198 - Heri Kurniawan - Fulltext.pdfFulltext348.36 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.