Analisis Potensi Toleransi Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Indonesia Dan Vietnam Terhadap Cekaman Salinitas

Abstract

Cekaman salinitas merupakan salah satu faktor abiotik utama yang membatasi pertumbuhan dan produktivitas padi (Oryza sativa L.), terutama di daerah pesisir dan lahan irigasi yang terpapar intrusi air laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi toleransi varietas padi dari Indonesia dan Vietnam terhadap cekaman salinitas melalui kajian literatur. Mekanisme toleransi terhadap salinitas mencakup eksklusi ion, akumulasi osmolit, serta peningkatan aktivitas enzim antioksidan. Hasil kajian menunjukkan bahwa varietas padi dari Vietnam umumnya memiliki toleransi lebih tinggi dibandingkan varietas dari Indonesia. Hal ini berkaitan dengan adaptasi genetik dan ekspresi gen tertentu yang berperan dalam homeostasis ion dan detoksifikasi radikal bebas. Kajian ini memberikan wawasan penting bagi upaya pemuliaan varietas unggul yang lebih adaptif terhadap kondisi lingkungan ekstrim, khususnya lahan dengan kadar garam tinggi. Salinity stress is one of the major abiotic factors limiting the growth and productivity of rice (Oryza sativa L.), particularly in coastal areas and irrigated lands affected by seawater intrusion. This study aims to analyze the salinity tolerance potential of rice varieties from Indonesia and Vietnam through a literature review. Salinity tolerance mechanisms include ion exclusion, osmolyte accumulation, and increased antioxidant enzyme activity. The review findings indicate that Vietnamese rice varieties generally exhibit higher salinity tolerance compared to Indonesian varieties. This is attributed to genetic adaptations and the expression of specific genes that regulate ion homeostasis and free radical detoxification. This study provides valuable insights for the breeding of superior rice varieties that are more adaptive to extreme environmental conditions, especially in high-salinity soils.