Analisis Tingkat Kesehatan PT Bank Asia (BCA) Syariah Dengan Metode Camel Periode 2019 - 2023

Abstract

Lembaga keuangan merupakan lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi masyarakat atau pelaku usaha. Secara umum terdapat dua bentuk lembaga keuangan yaitu bank danbukan bank. Lembaga keuangan bank yaitu lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.Tingkat Analisis Tingkat Kesehatan PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah dengan Metode Camel Periode 2019- 2023 (Devina Damayanti Br Siahaan) kesehatan bank dapat diukur dengan melihat kinerja keuangan dari bank. Kinerja keuangan merupakan hasil dari pencapaian keberhasilan Kondisi keuangan bank pada periode tertentu untuk membantu para investor dalam mengambil keputusan berinvestasi pada suatu bank. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesehatan.PT. Bank Central Asia syariah dinilai dari aspek capital, asset, management, earning, danlikuidity.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesehetan PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah. Alat analisis yang digunakan adalah CAMEL. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berkaitan dengan metode CAMEL. Penilaian dengan metode CAMEL terdiri dari CAR, PPAP, ROA, BOPO dan FDR. Data yang digunakan merupakan data laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah tahun 2019-2023 yang dipublikasikan melalui webisite www.bcasyariah.co.id. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel- variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah diukur dari kinerja keuangan. Capital diukur menggunakan rasio CAR dikategorikan dalam kelompok SEHAT, asset diukur menggunakan rasio KAP dikategorikan dalam kelompok SEHAT, Manajemen diukur menggunakan NPM dikategorikan dalam kelompok SEHAT, Earning diukur menggunakan rasio ROA dikategorikan dalam kelompok SEHAT, dan BOPO dan likuidity diukur menggunakan rasio FDR dikategorikan dalam kelompok SEHAT. Financial performance is the result of achieving the success of the bank's financial condition in a certain period to help investors in making investment decisions in a bank. The formulation of the problem in this study is how the health level of PT. Bank Central Asia Syariah is assessed from the aspects of capital, assets, management, earnings, and liquidity. The purpose of this study is to determine the health level of PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah. The analysis tool used is CAMEL. The theory used in this study is a theory related to the CAMEL method. Assessment using the CAMEL method consists of CAR, PPAP, ROA, BOPO and FDR. The data used is financial report data obtained from the company PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah 2019-2023 published through the website www.bcasyariah.co.id. This type of research is descriptive quantitative research, namely research that emphasizes testing theories through measuring research variables with numbers and conducting data analysis with statistical procedures. The data sources used are secondary data. The results of this study indicate that the level of bank health at PT. Bank Central Asia (BCA) Syariah is measured from financial performance. Capital is measured using the CAR ratio categorized in the HEALTHY group, assets are measured using the KAP ratio categorized in the HEALTHY group, Management is measured using the NPM categorized in the HEALTHY group, Earning is measured using the ROA ratio categorized in the HEALTHY group, and BOPO and liquidity are measured using the FDR ratio categorized in the HEALTHY group.