Competitiveness And Influencing Factors Indonesian Cocoa Bean Exports In The International Market

Abstract

Indonesia is known as an agricultural country. This is because the majority of Indonesia's population lives in rural areas and works in the agricultural sector. Indonesia is one of the countries that participates in international trade. This research aims to 1) analyse the competitiveness of Indonesian cocoa bean exports in the international market, 2) analyse the factors that influence the value of Indonesian cocoa bean exports in the international market. This research has 5 destination countries, namely Malaysia, Belgium, Singapore, India and the United States. The research method used to analyse competitiveness is Revealed Comparative Advantage (RCA) which is used to determine dynamic competitive performance or not. Meanwhile, in analysing the factors that influence the value of Indonesian cocoa bean exports, an analysis method using panel data regression was used using Eviews 12 software. The results of this research show that Indonesia has a strong comparative advantage in cocoa bean exports. This is indicated by the average RCA value being greater than 1 for all destination countries. Meanwhile, the factors that influence cocoa bean exports with production variables and export prices significantly have a positive effect on the value of Indonesian cocoa bean exports on the international market. The Rupiah Exchange Rate and GDP variables have a negative influence on the value of Indonesian cocoa bean exports on the international market, but the significance of the influence needs to be studied in more depth. Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Hal ini disebabkan oleh mayoritas penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan dan bekerja di sektor pertanian. Indonesia merupakan salah satu negara yang berpartisipasi dalam perdagangan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis daya saing ekspor biji kakao Indonesia di pasar internasional, dan (2) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai ekspor biji kakao Indonesia di pasar internasional. Penelitian ini menggunakan lima negara tujuan ekspor, yaitu Malaysia, Belgia, Singapura, India, dan Amerika Serikat. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis daya saing adalah Revealed Comparative Advantage (RCA), yang digunakan untuk mengetahui apakah kinerja daya saing bersifat dinamis atau tidak. Sementara itu, untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai ekspor biji kakao Indonesia digunakan metode analisis regresi data panel dengan bantuan perangkat lunak EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang kuat dalam ekspor biji kakao. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata RCA yang lebih besar dari 1 pada seluruh negara tujuan ekspor. Sementara itu, variabel produksi dan harga ekspor berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai ekspor biji kakao Indonesia di pasar internasional. Variabel nilai tukar Rupiah dan PDB berpengaruh negatif terhadap nilai ekspor biji kakao Indonesia di pasar internasional, namun signifikansi pengaruh tersebut masih perlu diteliti lebih mendalam.