Dampak Media Sosial terhadap Etika Pergaulan Anak Muda di Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengaruh media sosial terhadap perilaku anak muda di Kota Medan. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan anak muda, penting untuk memahami apakah media sosial memberikan dampak positif atau negatif terhadap pola pikir, interaksi sosial, serta perilaku mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden yang berasal dari wilayah Kecamatan Medan Baru. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada anak muda usia 15 hingga 25 tahun, yang aktif menggunakan media sosial. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji regresi linier untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan perubahan perilaku anak muda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara frekuensi penggunaan media sosial dan perubahan perilaku sosial anak muda, dengan beberapa kecenderungan negatif seperti berkurangnya interaksi sosial langsung dan meningkatnya tingkat kecemasan. This study aims to analyze the impact of social media on the behavior of young people in Medan City. With the increasing use of social media among young people, it is important to understand whether social media has a positive or negative impact on their mindset, social interactions, and behaviors. This study uses a quantitative approach with a sample of 70 respondents from the Medan Baru District area. The data was collected through a questionnaire distributed to young people aged 15 to 25 years old who actively use social media. Data analysis uses descriptive statistics and linear regression tests to determine the relationship between social media use and changes in young people's behavior. The results showed that there was a significant relationship between the frequency of social media use and changes in the social behavior of young people, with several negative tendencies such as reduced direct social interaction and increased anxiety levels.