Perencanaan Komunikasi Kesehatan Untuk Mencegah Kanker Serviks Perempuan di Puskesmas Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perencanaan komunikasi Puskesmas berperan dalam keberhasilan program pencegahan kanker serviks di Tanjung Morawa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan komunikasi kesehatan yang dilakukan Puskesmas Tanjung Morawa dalam upaya pencegahan bahaya kanker serviks yaitu: (1) Analisis masalah Puskesmas Tanjung Morawa mengunjungi setiap posyandu di dusun-dusun. (2) Perencanaan khalayak dan merumuskan tujaun komunikasi, Puskesmas Tanjung Morawa menargetkan kalangan masyarakat, terutama wanita di Tanjung Morawa. (3) Perencanaan media atau saluran komunikasi, Puskesmas Tanjung Morawa bekerja sama dengan PKK Kecamatan Tanjung Morawa, bidan desa, klinik di wilayah kerja Tanjung Morawa, dan lonsum untuk menyebarluaskan informasi upaya pencegahan bahaya kanker serviks dengan membuat sosialisasi dan menggunakan media sosial seperti Instagram. (4) Perencanaan pengembangan pesan, dalam penyebaran pesannya Puskesmas Tanjung Morawa membagikan pesan bersifat mengajak (persuasif) dan informatif. (5) Evaluasi perencanaan komunikasi kesehatan yang dilakukan Puskesmas Tanjung Morawa. This study explores how Puskesmas communication planning plays a role in the success of the cervical cancer prevention program in Tanjung Morawa. The research method used was qualitative with a descriptive approach. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation, then analyzed using data reduction techniques, data presentation, and verification or conclusion drawing. The results of this study indicate that the health communication planning carried out by the Tanjung Morawa Health Center to prevent the dangers of cervical cancer are: (1) Problem analysis. Puskesmas Tanjung Morawa visited every posyandu in the hamlets. (2) Audience planning and formulating communication objectives, Puskesmas Tanjung Morawa targets the community, especially women in Tanjung Morawa. (3) Planning media or communication channels, Puskesmas Tanjung Morawa collaborates with the PKK Tanjung Morawa District, village midwives, clinics in the Tanjung Morawa working area, and Lonsum to disseminate information on efforts to prevent the dangers of cervical cancer by making socialization and using social media such as Instagram. (4) Message development planning, in the distribution of messages, the Tanjung Morawa Health Center shares messages that are persuasive and informative. (5) Evaluation of health communication planning carried out by Puskesmas Tanjung Morawa.