Peran Bumdes dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Sektor Pertanian di Desa Bangun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Baja dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari delapan orang yang terlibat langsung dalam pengelolaan BUMDes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Baja berperan dalam penyediaan modal usaha bagi petani, peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui program pelatihan, serta penyediaan sarana produksi yang lebih terjangkau. Namun, terdapat beberapa faktor yang menghambat optimalisasi peran BUMDes, antara lain keterbatasan modal, rendahnya pemanfaatan teknologi, minimnya partisipasi masyarakat dalam pelatihan, kurangnya sinergi dengan pemerintah, serta dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara BUMDes, pemerintah daerah, dan masyarakat guna memperkuat strategi pembangunan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan. This study aims to analyze the role of Baja Village-Owned Enterprises (BUMDes) in improving the community's economy through the agricultural sector in Bangun Village, Parbuluan District, Dairi Regency. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques in the form of literature studies, observations, in-depth interviews, and documentation. The informants in this study consisted of eight people who were directly involved in the management of BUMDes. The results of the study show that Baja BUMDes play a role in providing business capital for farmers, improving labor skills through training programs, and providing more affordable production facilities. However, several factors hinder the optimization of the role of BUMDes, including limited capital, low use of technology, lack of community participation in training, lack of synergy with the government, and the impact of climate change. Therefore, cooperation between BUMDes, local governments, and the community is needed to strengthen sustainable agriculture-based economic development strategies.