Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28585
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAuza, Ara-
dc.contributor.authorHutagaol, Camelia Chairunissa-
dc.date.accessioned2025-09-15T07:49:58Z-
dc.date.available2025-09-15T07:49:58Z-
dc.date.issued2025-05-30-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28585-
dc.description.abstractPenggunaan aplikasi kencan daring seperti Bumble semakin populer di kalangan remaja dan dewasa muda, menawarkan kemudahan dalam membangun hubungan sosial. Namun, aplikasi ini juga berpotensi memunculkan perilaku menyimpang yang dapat berdampak pada kehidupan sosial dan psikologis penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Bumble terhadap perilaku menyimpang pada remaja di Universitas Medan Area dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain digunakan untuk mencari pasangan, Bumble juga dimanfaatkan untuk hiburan dan memperluas jaringan sosial. Namun, beberapa bentuk perilaku menyimpang ditemukan, seperti manipulasi identitas, eksploitasi emosional, dan peningkatan risiko pergaulan bebas. Selain itu, ketergantungan pada komunikasi daring berpotensi mengurangi keterampilan sosial dalam interaksi tatap muka. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi digital serta kebijakan yang lebih ketat dari pengembang aplikasi untuk meminimalkan dampak negatif. Penelitian ini berkontribusi dalam kajian komunikasi dan sosiologi serta memberikan wawasan bagi pendidik, orang tua, dan pengembang aplikasi dalam memahami dinamika interaksi sosial remaja di era digital. The use of online dating applications such as Bumble is becoming increasingly popular among teenagers and young adults, offering convenience in building social relationships. However, these applications also have the potential to encourage deviant behavior that can impact users' social and psychological well-being. This study aims to analyze the influence of Bumble usage on deviant behavior among teenagers at Universitas Medan Area using a qualitative approach through in-depth interviews. The findings indicate that, besides being used to find romantic partners, Bumble is also utilized for entertainment and expanding social networks. However, several forms of deviant behavior were identified, including identity manipulation, emotional exploitation, and an increased risk of casual relationships. Additionally, excessive reliance on online communication may reduce face-to-face social interaction skills. These findings highlight the importance of digital literacy and stricter policies from app developers to minimize negative impacts. This study contributes to the fields of communication and sociology while providing insights for educators, parents, and app developers in understanding the dynamics of teenage social interactions in the digital era.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208530068-
dc.subjectBumbleen_US
dc.subjectMedia Sosialen_US
dc.subjectPerilaku Menyimpangen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.subjectKomunikasi Daringen_US
dc.subjectBumbleen_US
dc.subjectSocial Mediaen_US
dc.subjectDeviant Behavioren_US
dc.subjectTeenagersen_US
dc.subjectOnline Communicationen_US
dc.titlePengaruh Media Sosial Dating Apps Bumble terhadap Perilaku Menyimpang pada Remaja di Universitas Medan Areaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208530068 - Camelia Chairunissa Hutagaol - Fulltext.pdfFulltext318.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.