Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Pada Buah Black Sapote (Diospyros dygina) Atau Sawo Hitam dengan GCMS (Gas Chromatography Mass Spectometry)

Abstract

Black Sapote (Diospyros digyna), dikenal juga sebagai sawo hitam, merupakan buah tropis yang memiliki potensi ekonomi dan manfaat kesehatan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada daging buah Black Sapote melalui metode ekstraksi maserasi dan analisis GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Sampel diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dan dianalisis kandungannya secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa hanya senyawa terpenoid yang terdeteksi, sementara flavonoid dan steroid tidak ditemukan. Analisis GC-MS mengidentifikasi lima turunan senyawa terpenoid, dengan kadar kumulatif mencapai 21,04%, terdiri dari ester dan seskuiterpen. Kandungan tersebut menunjukkan potensi bioaktivitas penting, seperti sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa Black Sapote berpotensi dikembangkan sebagai bahan baku alami dalam produk pangan fungsional, kosmetik herbal, dan farmasi. Minimnya penelitian lokal terkait kandungan bioaktif buah ini membuka peluang riset lanjutan untuk eksplorasi dan pemanfaatan dalam pengembangan industri berbasis sumber daya hayati tropis. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Black Sapote (Diospyros digyna), also known as black sapote, is a tropical fruit that has high economic potential and health benefits. This study aims to identify secondary metabolite compounds found in Black Sapote pulp through maceration extraction methods and GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) analysis. Samples were extracted using 96% ethanol solvent and analyzed qualitatively and quantitatively. Phytochemical screening results showed that only terpenoid compounds were detected, while flavonoids and steroids were not found. GC-MS analysis identified five derivatives of terpenoid compounds, with cumulative levels of 21.04%, consisting of esters and sesquiterpenes. These ingredients show important bioactivity potentials, such as antimicrobial, antioxidant, and anti-inflammatory properties. These findings indicate that Black Sapote has the potential to be developed as a natural raw material in functional food products, herbal cosmetics, and pharmaceuticals. The lack of local research related to the bioactive content of this fruit opens up opportunities for further research for exploration and utilization in the development of tropical biological resource-based.