Pemberdayaan Kelompok Tani Maju Terhadap Petani Jagung Di Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat

Abstract

Berbagai banyak masalah sosial yang telah terjadi di negara tercinta kita ini, di antaranya yaitu kemiskinan. Ini suatu masalah sosial yang harus dihadapi kita hadapi secara perencanaan bersama, jika tidak diperhatikan dan tidak di tangani dengan baik, akan mendapatkan pengaruh negatif terhadap ekonomi masyarakat, baik sekarang maupun yang akan datang. Dengan masalah ini, masyarakat dapat membuat suatu cara agar gimana nanti nya untuk mempertahankan hidupnya tanpa memperhatikan dampak negatif yang dapat muncul atau yang ditimbulkan baik terhadap diri mereka sendiri maupun terhadap orang yang berada di sekitarnya. Pada desa Belinteng, kecamatan Sei Bingai, kabupaten Langkat ini terdapat beberapa organisasi kelompok tani dan dimana kelompok tani tersebut bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan ekonomi, Pada desa Belinteng ini terdapat suatu masalah yang ada yaitu, bahwa tidak adanya peran kelompok tani di desa tersebut, sehingga jika permasalahan yang muncul yaitu, para petani langsung memberitahukan kepada penyuluh. Organisasi petani memegang peranan penting dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia yang menjadi salah satu media penyelesaian permasalahan permasalahan petani. Selain itu, organisasi petani dapat memastikan para petani untuk bersatu dan bekerjasama demi kebaikan sesama petani dan bukan sebaliknya untuk saling menjatuhkan dan menjadi terlihat lemah didepan para perusahaan besar dan pasar modern. Penelitian ini juga bertujuan Untuk menganalisis tingkat pemberdayaan petani jagung melalui kelompok tani dan masalah yg dihadapi Bagaimana tingkat pemberdayaan petani jagung melalui kelompok tani di desa Belinteng, kecamatan Sei Bingai, kabupaten Langkat, provinsi Sumatera Utara Metode penelitian pada jurnal yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer. Many social problems have occurred in our beloved country, including poverty. This is a social problem that we must face through joint planning; if not considered and not handled properly, it will hurt the community’s economy, both now and in the future. With this problem, the community can create a way to survive later without considering the negative impacts that can arise or be caused to themselves or those around them. In Belinteng village, Sei Bingai sub-district, Langkat district, there are several farmer group organizations where the farmer groups join and work together to improve the economy. In Belinteng village, there is a problem that exists, namely, that there is no role for farmer groups in the village, so that if a problem arises, the farmers immediately notify the extension worker. Farmer organizations play an important role in the development of the agricultural sector in Indonesia, which is one of the media for solving farmers' problems. In addition, farmer organizations can ensure that farmers unite and work together for the good of fellow farmers and not vice versa, to bring each other down and look weak in front of large companies and modern markets. This study also aims to analyze the level of empowerment of corn farmers through farmer groups and the problems face. How is the level of empowerment of corn farmers through farmer groups in Belinteng village, Sei Bingai sub-district, Langkat district, North Sumatra province? The research method in the journal used in this study is qualitative and quantitative data, while the data sources used are secondary data and primary data.