Analisis Saluran Pemasaran Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) di Desa Barung Kersap Kecamatan munte Kabupaten Karo

Abstract

Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran jeruk manis di Desa Barung Kersap Kecamatan Munte Kabupaten Karo, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi saluran pemasaran jeruk manis di daerah tersebut. Masalah difokuskan pada analisis saluran Pemasaran Jeruk Manis. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari dari Kotler, Fandeli, dan Mulyadi. Data-data dikumpulkan melalui data primer dan sekunder dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa bahwa saluran pemasaran berada di tingkat tiga dan di Desa Barung Kersap terdapat satu saluran pemasaran saja. Margin pemasaran terbesar yaitu pada pedagang besar sebesar Rp 6.500 dengan persentase 33%. Untuk efisiensi pemasaran, semua lembaga dinilai efisien dan yang paling efisien yaitu pada pengepul dan pedagang besar. This article or writing aims to analyze marketing channels, marketing margins and marketing efficiency of sweet oranges in Barung Kersap Village, Munte District, Karo Regency. The problem is focused on the analysis of Sweet Orange Marketing channels. In order to approach this problem, theoretical references from Kotler, Fandeli, and Mulyadi are used. The data used are primary and secondary data and are analyzed qualitatively and quantitatively. This study concludes that the marketing channel is at level three and in Barung Kersap Village there is only one marketing channel. The largest marketing margin is at wholesalers of Rp 6,500 with a percentage of 33%. For marketing efficiency, all institutions are considered efficient and the most efficient are collectors and wholesalers.