Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28640
Title: | Tinjauan Yuridis Penerapan Sanksi Pidana Bagi Pelaku Perdagangan Flora dan Fauna yang Dilindungi |
Authors: | Siregar, M Yusuf Habibi |
metadata.dc.contributor.advisor: | Munthe, Riswan |
Keywords: | Sanksi Pidana;Perdagangan Flora & Fauna;Undang – Undang No. 32 Tahun 2024;Criminal Sanctionts;Flora & Fauna Trade;Law No.32 of 2024 |
Issue Date: | 31-May-2025 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;198400136 |
Abstract: | Penerapan pidana terhadap pelanggaran Undang-Undang No. 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya memiliki peran strategis dalam melindungi kekayaan hayati di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Skripsi ini mengkaji aspek yuridis terkait penerapan pidana terhadap pelanggar undang-undang tersebut, dengan menyoroti hambatan, efektivitas, dan implikasinya terhadap upaya konservasi di wilayah ini. Kajian ini menemukan bahwa meskipun regulasi telah ada, implementasi hukumnya masih menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya pengawasan, penegakan hukum yang belum maksimal, serta rendahnya tingkat kesadaran masyarakat. Situasi ini berdampak pada keberhasilan upaya konservasi sumber daya alam di Sumatera Utara. Hasil dari penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, harmonisasi hukum, serta peningkatan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan sistem konservasi yang efektif dan berkelanjutan. The application of criminal sanctions for violations of Law No. 32 of 2024 on the Conservation of Natural Resources and Their Ecosystems has a strategic role in protecting biological wealth in Indonesia, including in North Sumatra. This thesis examines the legal aspects related to the application of criminal sanctions for violators of the law, by highlighting the obstacles, effectiveness, and implications for conservation efforts in this region. This study found that although regulations have been in place, their legal implementation still faces various challenges such as lack of supervision, less than optimal law enforcement, and low levels of public awareness. This situation has an impact on the success of natural resource conservation efforts in North Sumatra. The results of this study emphasize the importance of collaboration between various parties, legal harmonization, and increasing public education to create an effective and sustainable conservation system. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28640 |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198400136 - M Yusuf Habibi Siregar - Fulltext.pdf | Fulltext | 391.48 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.