Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28665
Title: The Role of the National and Political Unity Agency (Kesbangpol) in the Supervision of Islamic Community Organizations (CSOs) in Langkat Regency
Other Titles: Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam Pengawasan Organisasi Masyarakat Islam (OMS) di Kabupaten Langkat
Authors: Badawi, Faisal
metadata.dc.contributor.advisor: Lubis, Maksum Syahri
Keywords: KESBANGPOL;Supervision;Islamic organizations;Lalat Regency
Issue Date: Jun-2025
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;231801027
Abstract: This study analyzes the role of the National and Political Unity Agency (Kesbangpol) in the supervision of Islamic Community Organizations (CSOs) in Langkat Regency. It identifies supporting and inhibiting factors in its implementation. Using a qualitative descriptive approach, this research was conducted through observation, in-depth interviews, and document analysis with the primary informants from Kesbangpol, representatives of Islamic organizations, and related agencies. The study results show that Kesbangpol supervises through coordination, coaching, monitoring activities, and political counseling. Supporting factors for supervision include clear regulations, conducive social conditions, and cooperation with Islamic organizations. However, several obstacles are still faced, such as limited human resources and budgets, lack of awareness of CSOs in administrative compliance, and overlapping authority with other agencies. To overcome these obstacles, Kesbangpol must increase human resource capacity, strengthen coordination across agencies, and educate CSOs to be more transparent and accountable. With a more effective strategy, the supervision of Islamic organizations can run more optimally in maintaining social stability and strengthening national values. Penelitian ini menganalisis peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam pengawasan Organisasi Kemasyarakatan Islam (OMS) di Kabupaten Langkat. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen dengan informan utama dari Kesbangpol, perwakilan ormas Islam, dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesbangpol melakukan pengawasan melalui koordinasi, pembinaan, kegiatan monitoring, dan penyuluhan politik. Faktor-faktor pendukung pengawasan antara lain regulasi yang jelas, kondisi sosial yang kondusif, dan kerja sama dengan ormas Islam. Namun, beberapa kendala masih dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, kurangnya kesadaran OMS dalam kepatuhan administratif, dan tumpang tindih kewenangan dengan instansi lain. Untuk mengatasi kendala tersebut, Kesbangpol harus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperkuat koordinasi lintas instansi, dan mendidik OMS agar lebih transparan dan akuntabel. Dengan strategi yang lebih efektif, pengawasan terhadap ormas Islam dapat berjalan lebih optimal dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Description: 8 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28665
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
231801027 - Faisal Badawi - Fulltext.pdfFulltext313.15 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.