Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan pengolahan Limbah Ikan Kepada Kelompok Nelayan Tradisional Secara Daring di Belawan

Abstract

Pengelolaan limbah ikan dari pengolahan ikan asin atau tawar saat ini hanya di huang dan di timbun begitu saja sehingga menimbulkan bau kurang enak dan dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan limbah ikan menjadi pakan temak yang memiliki nilai ekonomis sehingga berpotensi menjadi suatu unit usaha baru bagi masyarakat. Kegiatan ini terdiri atas 4 tahap yang meliputi persiapan, pelatihan online 1 dan 2, serta evaluasi program. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting Online. Pelaksanaan program ini sangat bermanfaat bagi mitra sasaran dan telah meningkatkan pengetahuan masyarakat mitra dalam mengolah limbah ikan yang setiap hari dihasilkan menjadi suatu pakan temak. Pengolahan limbah ikan menjadi pakan temak dapat menjadi altematif unit usaha baru yang dapat meningkatkan penghasilan terutama bagi pemuda yang terkena PHK akibat pandemi dan bagi ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan pemasukkan tambahan. The management of fish waste from salted or fresh fish processing is currently limited to disposal and burial, which causes unpleasant odors and may pose health risks to surrounding communities. This program aims to enhance knowledge and skills in processing fish waste into animal feed with economic value, thereby creating potential for a new business unit for the community. The activities consisted of four stages: preparation, online training session 1, online training session 2, and program evaluation. The training was conducted virtually using the Zoom Meeting platform. The implementation of this program proved highly beneficial for the target partners, as it increased their knowledge of processing daily fish waste into animal feed. Fish waste processing into animal feed has the potential to become an alternative business unit that can increase income, particularly for youth who lost their jobs due to the pandemic and for housewives seeking additional income.