Implementasi Program Keluarga Berencana dalam Penekanan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota Medan Studi pada BPPKB Kota Medan

Abstract

Kota Medan merupakan salah satu kota terpadat di Indonesia dimana jumlah penduduk Kota Medan saat ini adalah sebesar 2.117.224 juta jiwa pada tahun 2011 dengan luas Kota Medan hanya 265,10 km2 • Untuk mengatasi padatnya penduduk Kota Medan tahun pada tahun-tahun selanjutnya, Pemerintah Kota Medan dengan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan yang dimana salah satunya membentuk Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Medan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Kota Medan dengan menjalankan Program KB. Program KB ini di dukung dengan visi misi walikota yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2011-2015 yang dimana di aplikasikan atau sebagai acuan program di BPPKB Kota Medan. Medan is one of the most densely populated cities in Indonesia, with a population of 2,117,224 million in 2011, with an area of ​​only 265.10 km2. To address the city's population density in subsequent years, the Medan City Government, through Regional Regulation No. 3 of 2009 concerning the Establishment of the Organization and Work Procedures of Medan City Regional Apparatus, established the Medan City Women's Empowerment and Family Planning Agency (BPPKB) to suppress population growth in Medan by implementing a family planning program. This family planning program is supported by the mayor's vision and mission, as outlined in the 2011-2015 Medium-Term Development Plan (RPJM), which is implemented and serves as a program reference at the Medan City BPPKB.