Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pariwisata alam dan Budaya di Kabupaten Tapanuli Utara ( Studi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2014-2015

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang mcmpunyai potensial dan andil besar dalam meningkatkan pertumbuhan perckonomian suatu Negara. Membicarakan tentang peranan pemerintah dalam pariwisata sangat tidak asing lagi bagi kehidupan kita. Peran pemerintah yang sangat penting tcrutama dalam melindungi wisatawan dan memperkaya atau mempertinggi pcngalaman perjalanannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pcmcrintah Dacrah dalam mengembangkan potensi wisata alam dan wisata budaya di Kabupatcn Tapanuli Utara. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pcndckatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Field Research (Penelitian Lapangan) seperti observasi, wawancara dan Library research (Penelitian Kepustakaan). Analisis yang akan digunakan pcnulis adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian peran Peran Pariwisata dalam Pengcmbangan Potensi Pariwisata ·di Kabupaten Tapanuli Utara dominan scbagai fasilitator dibandingkan dengan peran lainnya yaitu sebagai motivator dan dinamisator. Peran sebagai fasilitator ini terlihat terutama pada hal penyediaan sarana prasarana obyek yang sebagian besar masih ditanggung oleh Dinas, fasilitas pcnyaluran bantuan dana stimulan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan scbuah obyck wisata, upaya promosi obyek wisata, serta fasilitas .yang diberikan pada pihak ketiga seperti investor dan pengusaha wisata untuk mengembangkan usaha wisatanya di Kabupaten Tapanuli Utara. Tourism is a potential source of foreign exchange and plays a significant role in increasing a country's economic growth. Discussions about the role of government in tourism are a familiar part of our lives. The government's role is crucial, especially in protecting tourists and enriching or enhancing their travel experiences. The purpose of this study is to determine the role of the Regional Government in developing the potential of natural and cultural tourism in North Tapanuli Regency. The research method used is a descriptive qualitative approach. There are two data sources: primary and secondary data. The data collection techniques used are field research, such as observation, interviews, and library research. The author will use descriptive qualitative analysis. The results of the study on the role of tourism in developing tourism potential in North Tapanuli Regency show that it plays a dominant role as a facilitator compared to other roles, namely as a motivator and dynamist. This facilitative role is particularly evident in the provision of infrastructure for tourist attractions, most of which is still covered by the Tourism Office, the distribution of stimulus funds for communities wishing to develop tourist attractions, tourism promotion efforts, and the facilities provided to third parties, such as investors and tourism entrepreneurs, to develop their tourism businesses in North Tapanuli Regency.