Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28933
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Rahmi-
dc.contributor.authorSitanggang, Martua Sarimin-
dc.date.accessioned2025-12-01T07:59:26Z-
dc.date.available2025-12-01T07:59:26Z-
dc.date.issued2025-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/28933-
dc.description104 Halamanen_US
dc.description.abstractWork engagement berperan penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan, terutama dalam bisnis yang dinamis. Tantangan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxious, Non-Linear, Incomprehensible) menuntut perusahaan untuk mengembangkan budaya kerja yang adaptif dan responsif terhadap perubahan yang cepat. Salah satu pendekatan yang dapat diadopsi adalah penerapan nilai-nilai seperti AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Nilai-nilai ini tidak hanya berfungsi sebagai pedoman perilaku, tetapi juga sebagai fondasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keterikatan karyawan. Selain itu, reputasi perusahaan memainkan peran yang sangat penting dimana reputasi yang baik tidak hanya mencerminkan citra positif di mata publik, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap keterikatan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan budaya kerja AKHLAK terhadap work engagement dengan corporate reputation sebagai mediator. Memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling dan analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) pada 270 karyawan yang bekerja di PT. Pegadaian Wilayah I Medan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Budaya Kerja AKHLAK berpengaruh positif signifikan terhadap Work Engagement (β=0.494, p<0.05); (2) Budaya Kerja AKHLAK berpengaruh positif terhadap Corporate Reputation (β=0.640, p<0.05); (3) Corporate Reputation berpengaruh positif terhadap Work Engagement (β=0.328, p<0.05); (4) Corporate Reputation memediasi secara parsial hubungan antara Budaya Kerja AKHLAK dan Work Engagement (β=0.210, p<0.05). Secara teoritis, penelitian ini memperluas khasanah tentang Job Demand-Resources (JD–R) dan teori identitas sosial dengan memposisikan corporate reputation menjadi variabel mediasi baru. Implikasi dari penelitian ini menekankan perlunya memperkuat penerapan budaya AKHLAK melalui pelatihan, komunikasi intenal dan mengoptimalkan program CSR untuk membangun reputasi perusahaan dalam membangun keterikatan karyawan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;221804037-
dc.subjectbudaya kerja akhlaken_US
dc.subjectcorporate reputationen_US
dc.subjectwork engagementen_US
dc.titleHubungan Budaya Kerja Akhlak terhadap Work Engagement dengan Corporate Reputation Sebagai Variabel Mediator pada Karyawan di PT Pegadaian Wilayah I Medanen_US
dc.title.alternativeThe Relationship of Akhlak Work Culture to Work Engagement with Corporate Reputation as a Mediatoren_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221804037 - Martua Sarimin Sitanggang - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.07 MBAdobe PDFView/Open
221804037 - Martua Sarimin Sitanggang - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV948.83 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.