Pengalaman Perilaku Phubbing pada Siswa (Studi Fenomenologi Pengalaman Perilaku Phubbing pada Siswa dalam Bergaul di SMK Swasta Karya Utama Tanjung Balai)

Abstract

Perubahan pola komunikasi di era digital telah membentuk kebiasaan baru dalam interaksi sosial, salah satunya adalah Phubbing. Sebuah fenomena ketika seseorang lebih memilih memperhatikan ponsel dibanding orang di sekitarnya. Dikalangan siswa, perilaku ini mulai menjadi kebiasaan yang dianggap wajar dalam pergaulan, tanpa disadari bahwa tindakan tersebut dapat berdampak pada kualitas hubungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana pengalaman siswa smk swasta karya utama tanjung balai terhadap perilaku phubbing dalam bergaul di lingkungan sekolah serta untuk mengetahui apa yang menjadi motif pelaku phubbing dalam bergaul di kalangan siswa smk swasta karya utama tanjung balai? yang berada dikelas xi jurusan akuntansi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi menurut alfred schutz dan teori new media. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap delapan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman siswa terhadap perilaku phubbing di lingkungan sekolah berdampak negatif pada kualitas interaksi sosial, seperti mengabaikan lawan bicara, menciptakan suasana canggung, hingga mendapat teguran dari lingkungan sekitar. Dari segi motif, perilaku ini didorong oleh kebiasaan, kebutuhan akan kenyamanan psikologis, serta kecanggungan dalam situasi sosial. Selain itu, ketakutan akan tertinggal informasi juga memicu kecenderungan untuk terus menggunakan ponsel, meskipun sedang berinteraksi langsung. The digital era has shaped new patterns of communication, one of which is phubbing preferring mobile phones over face-to-face interaction. Among students, this behavior has become normalized, often unnoticed for its negative impact on social relationships. This study aims to explore the experiences and motives of XIgrade accounting students at SMK Swasta Karya Utama Tanjung Balai regarding phubbing in school interactions. Using Alfred Schutz’s phenomenology and new media theory, data were collected through in-depth interviews with eight informants. Results reveal phubbing reduces interaction quality, driven by habit, psychological comfort, social awkwardness, and fear of missing out.