Peranan Pemerintah Desa dalam Pengembangan Objek Wisata di Desa Karang Anyar Huta IX Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan pemerintah desa dalam pengembangan objek wisata di Desa Karang Anyar Huta IX, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, studi ini menggunakan teori peran menurut Tjokroamidjojo yang mengandung tiga indikator yaitu sebagai motivator, fasilitator, dan mobilisator dalam mendukung pengembangan destinasi wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah berupaya meningkatkan potensi wisata melalui berbagai kegiatan dan kolaborasi dengan masyarakat serta pihak ketiga. Namun, terdapat kendala seperti Tingkat partisipasi Masyarakat yang rendah dan kurangnya ketersediaan dana dalam penyediaan fasilitas penunjang wisata. Secara keseluruhan, keberhasilan pengembangan objek wisata sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak dan pengelolaan yang efektif dari pemerintah desa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pentingnya peran pemerintah desa dalam mengoptimalkan potensi wisata lokal secara berkelanjutan. This research aims to examine the role of the village government in the development of tourist attractions in Karang Anyar Huta IX Village, Gunung Maligas District, Simalungun Regency. Through a qualitative approach using data collection techniques of observation, interviews, and documentation, this study employs the role theory according to Tjokroamidjojo, which encompasses three indicators: as a motivator, facilitator, and mobilizer in supporting the development of tourist destinations. The research findings show that the village government has made efforts to enhance tourism potential through various activities and collaborations with the community and third parties. However, there are challenges such as low community participation and a lack of available funds for providing supporting tourism facilities. Overall, the success of developing tourist attractions heavily depends on the collaboration of all parties and the effective management by the village government.