Kajian Hukum terhadap Prinsip Efisiensi dan Efektifitas Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan Berdasarkan POJK Nomor 61/POJK.07/2020

Abstract

Permasalahan penyelesaian sengketa konsumen di sektor jasa keuangan masih menjadi perhatian utama dalam sistem perlindungan hukum di Indonesia. Ketimpangan posisi antara pelaku usaha dan konsumen menyebabkan konsumen sering kali berada diposisi yang lemah. Dalam upaya menjawab permasalahan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan membentuk Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) melalui POJK Nomor 61/POJK.07/2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip efisiensi dan efektifitas dalam mekanisme penyelesaian sengketa konsumen yang dilaksanakan oleh LAPS SJK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur penyelesaian sengketa diLAPS SJK dimulai dari pegajuan permohonan, pemeriksaan administratif, mediasi, hingga penerbitan putusan yang bersifat final dan mengikat. LAPS SJK telah menerapkan prinsip efisiensi melalui prosedur yang cepat dan biaya terjangkau, serta prinsip efektifitas diwujudkan melalui penyelesaian yang bersifat final dan mengikat. Namun, masih terdapat kendala berupa minimnya pemahaman konsumen dan lemahnya pelaksanaan putusan. Oleh karena itu, diperlukan edukasi hukum, penguatan kelembagaan, dan digilisasi prosedur untuk mendukung efektifitas LAPS SJK. The problem of resolving consumer disputes in the financial services sector is still a major concern in the legal protection system in Indonesia. The inequality of position between business actors and consumers causes consumers to often be in a weak position. In an effort to answer these problems, the Financial Services Authority established an Alternative Dispute Resolution Institution for the Financial Services Sector (LAPS SJK) through POJK Number 61/POJK.07/2020. This study aims to analyze the application of the principles of efficiency and effectiveness in the consumer dispute resolution mechanism implemented by LAPS SJK. The method used in this study is normative juridical with data collection techniques in the form of literature studies and interviews. The results of the study show that the dispute resolution procedure at LAPS SJK starts from the submission of applications, administrative examinations, mediation, to the issuance of final and binding decisions. LAPS SJK has implemented the principle of efficiency throughfast and affordable procedures, as well as the principle of effectiveness is realized through a final and binding settlement. However, there are still obstacles in the form of a lack of consumer understanding and weak implementation of decisions. Therefore, legal education, institutional strengthening, and procedures are needed to support the effectiveness of LAPS SJK.