Pengendalian Waktu Proyek pada Pembangunan Rumah Type 36 Bersubsidi menggunakan Metode Critical Path Method

Abstract

Penjadwalan waktu pada proyek merupakan bagian yang paling utama dari sebuah perencanaan proyek, yaitu untuk menentukan kapan sebuah proyek dilaksanakan berdasarkan urutan tertentu dari awal sampai akhir proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Critical Part Method & Crashing merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam mengatasi penjadawalan waktu penyelesaian suatu proyek konstruksi. Penelitan bertujuan untuk menentukan jalur kritis serta waktu waktu terpanjang proyek yang didalamnya terdapat aktivitas-aktivitas kritis dan membandingkannya dengan penjadwalan waktu antara waktu kerja yang di jadwalkan pemilik proyek. Adapun lokasi penelitian pada proyek pembangunan perumahan rumah type 36 bersubsidi Genesis Namorambe Kabupaten Deli Serdang Medan. Pengambilan data primer yang digunakan merupakan data yang bersumber dari kontraktor/pengelola secara langsung wawancara dengan pihak kontraktor pelaksana proyek .Dari hasil perhitungan terdapat dua jalur kritis yakni dengan simbol A, E, F, G, M, N, P, Q merupakan jalur terpanjang dan B, C, D,I dimana durasi normal pengerjaan untuk pengerjaan 1 unit rumah tipe 36 selama 30 hari sedangkan dengan Critical Part Method diperoleh Durasi normal 25 hari dan untuk metode crashing 1 hari 22 hari, crashing 2 hari = 20 , crashing 3 hari 25 hari Kesimpulan durasi waktu pengerjaan 1 unit rumah dengan Critical Part Method dan crashing lebih cepat dari durasi normal.