Evaluasi Kapasitas Tampung Saluran Drainase di Jalan Letda Sujono (Exit Tol) Bandar Selamat

Abstract

Kota medan adalah daerah yang saat ini sedang berkembang pesat. Semakin berkembangnya suatu kota maka semakin besar pula permasalahan terkhusus darinase perkotaannya, yang dimana permasalahan banjir masih belum teratasi secara tuntas dan penanganan saluran drainasenya. Disekitar jalan Letda Sujono terdapat saluran drainase yang sering mengalami luapan air ketika hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan genangan pada ruas jalan. Oleh karena itu drainase perkotaan harus dikelola dengan terpadu, baik dari segi desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaannya. Tujuan kajian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas penampang saluran drainase yang dapat menampung debit air yang tinggi atau rendah dijalan Letda Sujono. Analisis debit air hujan dilakukan dengan menggunakan metode distribusi Log Pearson type III dari analisis didapat debit air hujan (Q) sebesar 1,082 / etik pada periode ulang 50 tahun, sedangkan untuk kapasitas tampung saluran 1,888 / etik maka dinyatakan dimensi saluran sekunder tersebut masih dapat menampung kapasitas (Q) rencana debit banjir pada periode 2, 5, 10, 25, 50 Tahun pada daerah penelitian. Maka salusi untuk mengatasi masalah banjir diwilayah jalan Letda Sujono (Exit Tol) dengan diperlukannya evaluasi teknis dan pemeliharaan saluran secara berkala untuk mengurangi risiko genangan di kawasan tersebut. Medan city is an area that is currently developing rapidly. The more developed a city is, the greater the problems, especially in urban drainage, where the problem of flooding has not been resolved completely and the handling of its drainage channels. Around Jalan Letda Sujono there are drainage channels that often experience overflowing water when rain with high intensity resulting in puddles on the road. Therefore, urban drainage must be managed in an integrated manner, both in terms of design, construction, operation and maintenance. The purpose of this study was to determine the capacity of the drainage channel cross-section that can accommodate high or low water discharge on Jalan Letda Sujono. Rainwater discharge analysis was carried out using the Log Pearson type III distribution method from the analysis obtained rainwater discharge (Q) of 1,082 / etik in a 50-year return period, while for the channel capacity of 1,888 / etik then it is stated that the dimensions of the secondary channel can still accommodate the capacity (Q) of the flood discharge plan in the period of 2, 5, 10, 25, 50 years in the study area. Therefore, the solution to overcome the flooding problem in the Letda Sujono road area (Toll Exit) is to require technical evaluation and regular maintenance of the channels to reduce the risk of flooding in the area.