Perbedaan Sikap Terhadap Penundaan Perkawinan pada Wanita Dewasa Awal yang Bekerja dan yang tidak Bekerja di Kecamatan Marelan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan sikap terhadap penundaan perkawinan antara wanita dewasa awal yang bekerja dan yang tidak bekerja di kecamatan Medan Marelan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal yang belum menikah berusia 23 sampai 35 tahun baik yang bekerja dengan jumlah 40 orang maupun yang tidak bekerja dengan jumlah 40 orang. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan sikap terhadap penundaan perkawinan antara wanita dewasa awal yang bekerja dan yang tidak bekerja di kecamatan Medan Marelan dengan asumsi bahwa wanita dewasa awal yang bekerja memiliki sikap yang lebih positif (nonnal) terhadap penundaan perkawinan dibandingkan dengan wanita yang tidak bekerja. Penelitian ini menggunakan skala sikap terhadap penundaan perkawinan yang disusun berdasarkan aspek-aspek sikap yang dikemukakan oleh Travers, Gagne dan Cronbach (Ahmadi, 1 999) yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif